Song : Kim Jonghyun - End Of A Day
~o0o~
Chanyeol tidak pernah membayangkan ini.
Chanyeol tidak pernah bermimpi seperti ini.
Chanyeol pastinya tidak mengharapkan ini terjadi.
Chanyeol tidak ingin kehilangan orang yang di cintainya.
Chanyeol tidak ingin kehilangan Baekhyun dan bayinya.
Ia mengabaikan semua yang ada di jalanan itu. Chanyeol mengambil barang-barang milik Baekhyun. Memindahkannya ke mobil miliknya yang masih setia terparkir di tengah jalan. Kerumunan sudah mulai sepi. Hingga tersisa beberapa polisi yang ada di sekitar.
Masih dengan berlinangan air mata, Chanyeol tetap akan mengemudikan mobilnya. Mengikuti ambulan yang membawa Baekhyunnya.
~o0o~
"Kenapa mereka lama sekali?" Ucap Zitao yang masih setia menunggu Jiwon. Sesekali ia melirik ke Jiwon yang sedang mencoba beberapa permainan di taman anak yang ada di sekolahnya.Sekolah itu sudah benar-benar sepi, sudah tidak ada satupun murid, kecuali Jiwon. Guru pun juga hanya tersisa Zitao. Dan tentunya satpam.
Zitao mencoba menghubungi nomor telepon yang diberikan oleh Jiwon. Nomor telepon Baekhyun. Namun, tidak ada di jawab.
Sudah sangat lama mereka menunggu, tiba-tiba seorang berbaju dokter, sepertinya datang dari tempat kerjanya. Mendekati mereka.
Jiwon yang tersadar dari keasikannya pun menoleh. Melihat seseorang yang sangat ia kenal, Oh Sehun. Ia berlari dari tempat bermainnya, menuju ke Zitao dan orang itu.
"Ahjussi!!" Suara Jiwon membuat Zitao menoleh dan Sehun tersenyum.
"Apa Jiwon sudah lama menunggu?" Tanya Sehun saat Jiwon mendekatinya. Ia berjongkok mensejajarkan tingginya dengan Jiwon.
"Sangat lama" Jiwon cemberut. Sangat mirip dengan Ibunya.
Seakan baru tersadar ada orang lain, Sehun kembali berdiri.
"Saya Sehun, kerabat orangtua Jiwon" Sehun menjulurkan tangannya, untuk bersalaman dengan Zitao.
"Zitao, guru bahasa mandarin Jiwon" Zitao membalasnya.
"Terima kasih sudah menemani Jiwon" ucap Sehun. Zitao mengangguk, lalu ia memberikan tas Jiwon yang sedaritadi ia pegang pada Sehun. "Apa Jiwon merepotkan anda?" Tanya Sehun.
Zitao menggeleng sambil tersenyum, "Tidak, Jiwon tidak merepotkan, justru saya yang ingin menemaninya, dia tadi duduk sendirian di tempat menunggu"
"Sekali lagi terima kasih, kami ingin pergi sekarang" dengan sopan Sehun berkata dan membungkukkan sedikit badannya.
"Terima kasih Saem, hati-hati pulangnya" Jiwon anak yang pintar mengatakan itu pada gurunya.
"Iya, Jiwon pulang dengan hati-hati dan Saem juga pulang dengan hati-hati" Zitao mengelus pipi Jiwon.
"Kami duluan" ucap Sehun. Ia pun menggandeng tangan Jiwon menuju mobilnya.
Setelah mendudukan Jiwon di kursi penumpang depan, Jiwon mulai penasaran. Mengapa tidak orang tua nya yang menjemput.
"Ahjussi"
"Heum?"
"Kenapa ahjussi yang menjemput Jiwon?" Tanya Jiwon dengan ekspresi polosnya.
Jujur Sehun tidak ingin menyakiti Jiwon dengan cara membalas pertanyaan Jiwon dengan jujur. Tentu Jiwon pasti belum mengerti situasi ini. Tetapi, ini menyangkut Ibunya, orang yang sangat dekat dan sangat disayanginya.
![](https://img.wattpad.com/cover/116281418-288-k80723.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny》ChanbaekGS
Fanfic[END✅]Cinta mereka datang karena 'kesalahan' yang mereka perbuat. Park Chanyeol dan Byun Baekhyun mulai mencintai, dan pada kenyataannya Baekhyun telah memiliki tunangan. Park Chanyeol X Byun Baekhyun (GS). AU, Romance, Family, Drama, Hurt/comfort. ...