Destiny》ChanbaekGS

Chapter 2

Destiny

Park Chanyeol
Byun Baekhyun (GS)
Jung Daehyun
Cho(Byun) Byun Kyuhyun
Seo Joohyun
Choi(Park) Siwon
Choi Sooyoung
Do Kyungsoo (GS)
Kim Jongin
Oh Sehun
Luhan (GS)
Other Cast

Genre : AU, Romance, Family, Drama, Hurt/comfort, Mature, CEO!

Backsong : Lim Chang Jung - A Glass of Soju

Cinta mereka datang karena 'kesalahan' yang mereka perbuat. Park Chanyeol dan Byun Baekhyun mulai mencintai, dan pada kenyataannya Baekhyun telah memiliki tunangan.

~o0o~

"Park Chanyeol? Nama yang familiar," Gumam Baekhyun saat mengetahui nama pria itu.

Tanpa berpikir panjang lagi, Baekhyun pergi ke kamar mandi yang berada di kamar itu.

Baekhyun keluar dari kamar mandi setelah ia selesai membersihkan dirinya yang lengket. Baekhyun terkejut bahwa pria itu -Chanyeol sudah bangun dari tidurnya.

Baekhyun berusaha memasang wajah seperti tidak terjadi apa-apa saat pria itu menatapnya dengan pandangan aneh. Ia bergegas mengambil tasnya yang berada di lantai.

"Kau putri dari Byun Corp?" Pertanyaan yang Chanyeol lontarkan membuat Baekhyun mendongak menghadapnya.

"Bagaimana kau tahu?" Baekhyun balik bertanya.

"Aku pernah melihatmu dengan ayahmu saat di perusahaan ayahku, aku mengenal ayahmu" ucap Chanyeol.

'Park Chanyeol? Nama yang familiar,' Ucapan Baekhyun tadi sudah terjawab.

Yapp, Park Chanyeol, anak dari CEO Park Corp. Perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan ayahnya.

"Ngomong-ngomong, kenapa aku disini? dan..... kurasa ini sperma" Tanya Chanyeol sambil menatap sprei.

"Kau sendiri yang melalukannya" ucap Baekhyun pelan, namun masih bisa di dengar oleh Chanyeol.

"Aku? Melakukannya? Jangan-jangan... ahh tidak!" Chanyeol mengusap mukanya dan mengacak rambutnya, ia mengingat jelas apa yang ia lakukan semalam.

"Apa aku mengeluarkannya didalam?". "Aku tidak tahu" sahut Baekhyun dingin.

"Jika kau hamil, datanglah padaku dan aku akan bertanggung jawab"
Baekhyun berjalan menuju pintu, dan keluar meninggalkan Chanyeol yang sedang frustasi di dalam.

~o0o~

Setelah keluar dari Woodstock Bar, Baekhyun mengecek ponselnya. Ada panggilan tak terjawab dari Ibunya 20 kali, Ayahnya 22 kali, dan dari tunangannya 19 kali.

Baekhyun berpikir pasti saja orang-orang suruhan orangtuanya dan tunangannya sedang mencarinya saat ini.

Baekhyun turun dari taxi yang mengantarkannya ke rumah mewahnya. Ia sempat ragu untuk masuk ke dalam rumahnya.

Baekhyun takut jika ia dimarahi oleh kedua orangtuanya. Ia harus menceritakan kejadian yang baru saja menimpanya atau tidak? Pertanyaan yang sulit.

Baekhyun masuk ke dalam rumahnya yang tampak begitu sepi. Ia berjalan dengan perlahan menuju lantai 2 dimana kamarnya berada. Saat ia sampai di depan kamarnya dan ingin membuka pintu kamarnya, sebuah suara lelaki yang ia kenal menyapa indra pendengarannya.

"Baekhyun?" Suara itu refleks membuat Baekhyun menoleh ke belakang.

"Daehyun? Kau disini?" Tanya Baekhyun.
Daehyun tidak menjawab pertanyaan Baekhyun, ia langsung berlari menuju Baekhyun dan memeluk gadis itu.

"Kau darimana saja, sayang? Kami semua menghawatirkanmu..." ucapnya lembut pada tunangannya itu.

"Maafkan aku" hanya kata itu yang keluar dari mulut Baekhyun. Daehyun melepaskan pelukan mereka. Daehyun melihat tubuh Baekhyun, takut jika kekasihnya itu terluka. Ia mulai melihat ke leher Baekhyun, ada bekas berwarna merah keunguan.

"Sayang, lehermu kenapa?" Tanyanya sambil mengelus leher putih Baekhyun.

"Eum??" Baekhyun melebarkan matanya.

"Eum.. itu... A-aku..."

"Aku..." Lanjut Baekhyun seperti memikirkan sesuatu yang bisa ia jadikan alasan.

"Emm... aku terjatuh" itulah alasan yang ada di otak Baekhyun sekarang.

"Terjatuh? Bagaimana bisa?" Tanya Daehyun, ia sangat khawatir dengan tunangannya itu.

"A-aku tersandung, dan... leherku... emm... mengenai kursi" Baekhyun tersenyum polos. Tidak masuk akal?

"Ahh begitu, apa sakit? Biar aku mengobati memarmu" ucap Daehyun.

"Tidak, tidak... aku tidak apa-apa" sahut Baekhyun dengan cepat. "Ngomong-ngomong, dimana Appa dan Eomma?" Tanya Baekhyun.

"Mereka masih mencarimu, aku akan menghubungi mereka. Jika kau lapar ke ruang makanlah bibi Kim sudah memasak makanan untuk makan siang" ucap Daehyun panjang lebar.

"Baiklah, aku masuk dulu" ucap Baekhyun sambil masuk ke kamarnya dan meninggalkan tunangannya. Ia sangat lega, Daehyun tidak mencurigainya.

~o0o~

Chanyeol tak berhenti tersenyum sejak ia pulang dari Woodstock Bar. Baru kali ini ia berinteraksi dengan putri dari CEO Byun Corp. Ia mulai menyukai gadis itu.
Perlu kalian ketahui, Chanyeol belum tahu jika Baekhyun sudah memiliki tunangan.

"Tuan?" Panggil salah satu pelayan.

"..." tetap tersenyum, tak ada jawaban.

"Tuan?" Panggilnya lagi, tapi ia sedikit mengeraskan suara.

"Ah... Ne?" Chanyeol tersadar dari lamunannya. Ekspresinya berubah seperti orang terkejut.

"Maaf Tuan," pelayan itu membungkukkan badannya sebelum ia lanjt berbicara.

"Nyonya Park menghubungi saya, jika ia akan datang kesini" ucap sang pelayan. Chanyeol diam sebentar.

"Eomma? Buat apa ia kesini?" Tanya Chanyeol dingin.

"Maaf, saya tidak tahu Tuan" Chanyeol mengangguk.

"Baiklah, kembalilah bekerja" ucap Chanyeol. Pelayan itu membungkukkan badannya dan pergi meninggalkan Chanyeol.

Sebuah mobil mewah berhenti di depan mansion milik Chanyeol. Seorang wanita paruh baya keluar dari mobil itu dan masuk kedalam mansion dengan diiringi salah satu pelayan di mansion itu.

"Dimana Chanyeol?" Tanyanya.

"Tuan muda ada di ruang makan Nyonya" jawab pelayan itu. "Baiklah..."

TBC

Jangan lupa untuk vote, commentnya ya^^