Destiny》ChanbaekGS

Chapter 7

Song : T Yoon Mirae - Touch Love

~o0o~

Baekhyun pun kembali duduk diranjang dan memakan sup rumput lautnya sambil menunggu Chanyeol selesai mandi.

Beberapa lama kemudian, pintu kamar mandi terbuka, Chanyeol keluar dengan handuk yg hanya menutup bagian bawahnya. Rambutnya yang basah membawa kesan seksi pada diri Chanyeol, apalagi air yang menetes dari rambutnya mengenai dada bidangnya.

"Kau ingin mandi?" Tanya Chanyeol

"Tetapi aku tidak membawa baju" ucap Baekhyun

"Pakai saja bajuku"

"Baiklah, lagi pula badanku terasa lengket"

Baekhyun pun langsung pergi menuju kamar mandi meninggalkan Chanyeol yang sedang tersenyum sendiri.

~o0o~

Baekhyun terbangun dari tidur nyenyaknya karena sebuah cahaya memaksa masuk ke matanya. Baekhyun masih setengah sadar, ia pun duduk bersandar. Matanya beralih ke sisi kirinya, ia melihat Chanyeol yang masih tidur terlelap. Baekhyun tertawa tipis.

Tiba-tiba saja sesuatu dari perutnya ingin keluar. Baekhyun bergegas ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya. Selama ia mengeluarkan isi perutnya, tiba-tiba saja sebuah tangan memegang tengkuknya membuatnya terkejut sekaligus geli karena itu titik sensitifnya.

"Chanyeol? Kau membuatku kaget" ucap Baekhyun.

"Apa kau baik-baik saja?" Tanya Chanyeol dan Baekhyun mengangguk

"aku baik-baik saja"

"Berbaringlah, aku akan membuatkanmu minuman hangat"

Chanyeol pun membantu Baekhyun kembali ke ranjangnya dan ia pergi ke dapur. Beberapa saat kemudian datanglah Chanyeol dengan membawa segelas susu hangat dan Baekhyun meminumnya.

Seharian waktu Baekhyun ia habiskan bersama Chanyeol, berbagai hal yang mereka lakukan berdua sangat menyenangkan. Chanyeol pun menunjukkan sikap 'calon ayah', ia terkadang mengelus perut rata Baekhyun yang disana ada sebuah kehidupan. Itu tandanya Chanyeol sangat menyayangi calon anaknya itu.

Tak terasa hari sudah mulai senja, warna orange pun bercampur dengan biru di langit. Baekhyun pun pulang dari apartemen Chanyeol takut-takut jika ada yang mencarinya.

~o0o~

Angin di malam hari sangat dingin, namun langit malam sangat pas untuk dipandang malam ini. Baekhyun berjalan menuju balkon di kamarnya, menikmati dinginnya angin dan indahnya langit malam. Kedua tangannya berpegang pada pembatas besi, kepalanya mengadah keatas melihat indahnya bintang bertaburan di langit.

Ia merasa hari semakin cepat berjalan, bahkan disaat ia bahagia dengan Chanyeol, semuanya berjalan dengan cepat. Dan dalam hitungan dua minggu, pernikahannya dengan Daehyun akan diselenggarakan.

Baekhyun bingung dengan perasaannya sekarang. Ia mencintai dua lelaki yang mengisi harinya, satu lelaki yang akan menikahinya dan satu lelaki yang menjadi ayah kandung anaknya kelak.

Hati dan otaknya berjalan tidak searah. Otaknya seakan mengatakan bahwa ia mencintai Daehyun, bukan Chanyeol. Namun, hatinya mengatakan ia mulai mencintai Chanyeol, tapi ia masih mencintai Daehyun.

Suara pintu kamar berbunyi menandakan ada seseorang masuk ke kamarnya. Baekhyun mencium aroma yang asing, namun sepertinya ia pernah mencium aroma ini. Ia pun bebalik melihat siapa yang memasukki kamarnya. Itu Daehyun. Tapi... mengapa aroma tubuh Daehyun seperti ini?

Seperti aroma dari... alkohol

Baekhyun mendekati Daehyun yang sedang duduk di sisi ranjang. Ia melihat penampilan Daehyun sangat kacau. Mungkin ada masalah, pikir Baekhyun.

"Daehyun?" Tanya Baekhyun dengan suara pelan dan kecil. Tapi, Daehyun dapat mendengarnya. Daehyun pun menoleh kearah Baekhyun.

"Ahh Baekhyun~ah" Ucapan Daehyun seperti tidak terkontrol.

"Kau mabuk?" Tanyanya lagi.

"Aku hanya minum dua botol" jawab Daehyun.

"Dua botol?"

Dengan cepat Daehyun menarik tangan Baekhyun. Membaringkan tubuh Baekhyun di ranjang. Daehyun beranjak naik ke ranjang dan menindih tubuh Baekhyun.

"Daehyun kau kenapa?" Tanya Baekhyun. Namun, Daehyun seakan menulikan telinganya. Ia tidak menjawab pertanyaan yang Baekhyun lontarkan. Daehyun mengecupi hingga mengisap bibir dan leher Baekhyun.

Perlakuan Daehyun ini...

Mengingatkannya pada kejadian beberapa minggu lalu.

Saat di Woodstock Bar. Saat Chanyeol menyetubuhinya, dalam keadaan mabuk. Dan ini terulang kembali. Namun, ditempat yang berbeda dan orang yang berbeda.

Pertama kalinya, Daehyun menyentuhnya, mneyetubuhinya...

~o0o~

Baekhyun terbangun dari malam panjangnya. Ia melihat tubuhnya telanjang tanpa sehelai kain pun. Baekhyun melihat Daehyun tertidur di sampingnya dalam keadaan yang sama, telanjang.

Baekhyun jadi teringat perkataan Kyungsoo, ia harus bercinta dengan Daehyun agar Baekhyun bisa mengatakan pada keluarganya bahwa ia hamil... anak Daehyun, nyatanya ia hamil anak Chanyeol. Ia sudah bercinta dengan Daehyun. Baekhyun rasa masalahnya hampir selesai. Ya... hampir selesai.

Baekhyun berjalan tertatih menuju kamar mandi. Selangkangannya sakit, dan sekarang, perutnya lah yang sakit. Mungkin efek permainan Daehyun yang kasar.

Muntah dipagi hari belum saja hilang. Dengan terpaksa ia muntah tanpa bersuara keras agar Daehyun tidak mengetahui ini. Dan setelahnya ia mandi untuk membersihkan badannya yang lengket.

Baekhyun keluar dari kamar mandi dengan bathrobe yang membungkus tubuhnya. Ia melihat Daehyun masih tertidur. Baekhyun pun berjalan kearah jendela dan membuka tirai itu sehingga sinar matahari membuat kamar mereka menjadi terang.

Daehyun terbangun saat sinar itu menerobos masuk ke matanya. Ia pun duduk dan melihat ke arah Baekhyun.
Merasa ada yang aneh, Baekhyun pun menoleh ke ranjang dan ia melihat Daehyun tengah duduk dan menatapnya.

"Kau sudah bangun?" Tanya Baekhyun. Baekhyun pun menghampiri Daehyun, dan ikut duduk bersama Daehyun.

"Apa kau ada masalah?" Tanyanya lagi.

"Hanya masalah kecil" Ucap Daehyun santai.

"Hanya masalah kecil saja kau sampai minum dua botol dan mabuk?" Ucap Baekhyun.

"Maafkan aku... aku hanya melampiaskan emosiku" ucap Daehyun.

"Emm... soal tadi malam, aku benar-benar minta maaf.." lanjutnya.

"Tak apa, mandilah" ucap Baekhyun dan Daehyun pun beranjak dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi.

TBC

Jangan lupa untuk vote, commentnya ya^^