143 ;+ vernon×umji

1.2

" karena tentang cinta adalah tentang merelakan bagaimana membiarkan kamu bahagia dengan orang lain. "

—

"Oi vernon pokus" tegur seungcheol saat Vernon lagi lagi salah gerakan lagi. Vernon yang ditegor cuma meringis saat menyadari lagi lagi arah fokusnya hilang.

"balik lah, besok lagi, gua ada les" kata joshua yang langsung diangguki yang lain.

"Yaudah, besok lagi. Vernon kalo besok masih ga pokus jangan latihan dulu" balas seungcheol yang diangguki oleh vernon, ah tentu saja ia tidak enak pada pemimpinnya yang satu ini.

Satu persatu dari 13 orang itu meninggalkan tempat latihan, tersisa ia dan Wonwoo yang sedang tiduran dengan lengan yang ia tempati diwajahnya ditengah tengah ruang latihan dance milik sekolahnya itu.

"Gak balik, bang?" Tanya Vernon masih duduk dilantai kayu itu.

"Cwek tuh... Nyakitin" balas Wonwoo tidak nyambung membuat Vernon menaikan alisnya. men orang judes kenal cinta juga toh ternyata.

"Gua berusaha biarin dia bahagia, tapi rasanya sakit." Racau Wonwoo lagi dengan posisi yang masih sama. Vernon kali ini ikut menyimak, apa yang Wonwoo rasakan ia rasakan juga.

"Gua selalu mencoba selalu ada buat dia, tapi rasanya sakit karena dia ga pernah nganggep gua" sambung Wonwoo lagi membuat lelaki blasteran itu agak miris mendapati seorang jeon wonwoo ternyata rapuh karena satu perempuan.

"Gua.... Harus apa?"

"Kalo lo suka, Lo kejar bang."

"Meskipun dia ga pernah anggep Lo ada."

—

Seneng g, maap ya pendek;)