Hari ini aku memecahkan prinsip ku, aku mulai tak perduli berbagai macam kata.
Berfikir membuat diri ku ini semakin melemah layaknya kayu yang rapuh tak berguna.
Mengeluh menggigil membuatku hanya semakin terlihat tak menikmati hidup.
Kini aku berdiri di atap gedung dengan berteriak bahwa kini aku melepas prinsip ku.
Kemah yang dulu jadi tumpuan ku, kini ku buat kemah yang berbeda kemah yang terbuka.
Api unggun yang biasanya menghangatkan ku kini ku siram dengan air, menggantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pahatan sepi
PoetryPahatan sepi yang mengundang diri ku berada dalam kehampaan yang pedih. Membiarkan ku memejamkan air mata sedih karena luka dihati. Menyulutku untuk setiap saat merasakan jumpa dengan luka yang membara. Mengisi hati dengan hari penuh marah sebab ke...