Aku yang bahagia, dengan angka ke dua.
Sungguh rasanya ingin bersama dan berdua saja.
Mungkinkah ? Tapi ini kebodohan yang menyenangkan kehidupan nyata.
Bagiku yang memelukmu erat.
Dengan tangan yang saling terikat.
Didampingi genggaman pada jari tangan yang sebenarnya sudah sepakat.
Aku bahagia.
Dengan rindu yang mengalir ria.
Walau jarimu menandai pemiliknya.
Biarlah ..
Aku sejenak tersenyum saja ..
Sebelum sadar jari manis tangan kanannya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Pahatan sepi
PoetryPahatan sepi yang mengundang diri ku berada dalam kehampaan yang pedih. Membiarkan ku memejamkan air mata sedih karena luka dihati. Menyulutku untuk setiap saat merasakan jumpa dengan luka yang membara. Mengisi hati dengan hari penuh marah sebab ke...