Bekas tangkai kayu
Jadi sandaran bahu
Ia kedinginan mulai membuka
Menulis puisi pilu
Dengan pena biru
Didampingi air mata kelabu
Matanya tak melihat
Hatinya sesekali tercekat
Menerima kenyataan melekat
Yang ia tulis
Merupakan isi hati manis
Dengan ribuan bait tergaris
KAMU SEDANG MEMBACA
Pahatan sepi
PoetryPahatan sepi yang mengundang diri ku berada dalam kehampaan yang pedih. Membiarkan ku memejamkan air mata sedih karena luka dihati. Menyulutku untuk setiap saat merasakan jumpa dengan luka yang membara. Mengisi hati dengan hari penuh marah sebab ke...