Desir waktu mematikan
Aku terpaku tercekat
Kamu meninggalkan ku diam
Bersembunyi bisu
Kamu tak ingi menatapku
Menatap mataku
Aku rindu
Pada tawa mu
Candaan mu
Lalu
Dustaku
Membunuh banyak kenangan
Dada ku sesak
Merasakan aliran listrik penyesalan
Lantunan tawa mu
Yang aku rindu
Membuatku menitikan air mata
Menangis dalam diam
Air mataku teraliri dalam kuluman senyum ku
Aku pedih
Aku perih
Luka ini
Dusta ini
Yang membuku melarat ini
Hanya mampu ku senyumi
Aku takut
Melihat diam jadi cekat
Aku lelah
Aku tertekan
Akan dusta ku.
Akan kekecewaan mu
Pada diriku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pahatan sepi
PoetryPahatan sepi yang mengundang diri ku berada dalam kehampaan yang pedih. Membiarkan ku memejamkan air mata sedih karena luka dihati. Menyulutku untuk setiap saat merasakan jumpa dengan luka yang membara. Mengisi hati dengan hari penuh marah sebab ke...