35

66 2 0
                                    

Kupandangi langit, yang mulai berwarna kelabu

Lalu bangkit, menghilang bersamaan terpaan angin

Kupandangi manik matanya yang sendu

Lalu melihat bagaimana kau hilang bersamaan harapan


Detik berganti seirama dengan sebongkah kenangan

Dan hujan turun terjatuh penuh perjuangan

Kala kini hati ku dirundung gelisah penuh keputusasaan

Dan kini pula ketakutan menyeruak menyerang sisa-sisa harapan


Bait demi bait ku tulis dengan kerinduan

Warna demi warna terhapus dengan rintikan ini

Kutukan memori berputar layaknya bioskop kenangan

Membentengi setiap langkah jalan kembali


Bunga bertaburan lalu layu seketika

Menandakan kehampaan yang tiada tara

Berjuta kenangan kian menyapa

Memutar setiap kepedihannya


Katapun tak sama sekali ku keluarkan

Lidahku kelu tuk katakan

Bibirku kaku tuk ungkapkan

Mataku sendu dengan tangisan

Pahatan sepiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang