--------------------------------------------------
Sorry for typos and happy reading.
--------------------------------------------------
Sembilan Belas
Entah kapan terakhir kali Suzy makan sup pereda mabuk, seingatnya itu sudah sangat lama, sangat-sangat lama sampai dia sendiri tidak ingat kapan tepatnya itu. Pagi ini, dia memandang semangkuk sup pereda mabuk tersebut dengan pandangan berbinar bercampur rindu, dia memang agak berlebihan pagi ini. Tapi tetap tidak seberlebihan Soo Hyuk yang memilih untuk tidak masuk kerja hanya karena dia masih mabuk dan sang pria mengkhawatirkannya. Seseorang mengkhawatirkan Bae Suzy, itu membuat sang wanita merasa tak enak sekaligus asing.
"Jadi, berapa banyak yang aku minum." Dari pada merasa tak enak secara terang-terangan, Suzy lebih memilih untuk bersikap santai. Dia pandai dalam hal seperti itu.
"Setidaknya sekarang kulkasku bersih, tidak ada satupun alkohol di dalamnya." Soo Hyuk memakan sarapan yang ada di hadapannya, tentu saja dengan menu yang berbeda dari yang Suzy makan. Wanita itu penasaran, jam berapa Soo Hyuk keluar dan membeli ini semua. Cukup wanita itu akui kalau dia memang terlambat bangun hari ini, normal memang untuk ukuran orang yang mabuk berat.
"Apa aku mengatakan sesuatu yang aneh selama mabuk?" Soo Hyuk menghentikan kunyahannya, memasang wajah berfikir kemudian menggelengkan kepala. Suzy menghela napas lega melihat gelenggan kepala itu, "memangnya kau biasa mengatakan hal aneh selama mabuk?" Suzy mengangkat bahunya, "entahlah, tapi aku rasa tidak." Menciptakan senyuman tipis dari bibir Soo Hyuk.
"Tapi kau menyebutkan nama seseorang. Berkali-kali." Suzy tersedak, dia menepuk dadanya berkali-kali dengan mata merah karena tersedak sup yang lumayan pedas tersebut. Soo Hyuk bergerak cepat, mengisi air ke dalam gelas kemudian memberikannya pada Suzy. Wanita itu menerimanya dan langsung meneguk isi gelas tersebut tanpa bersisa.
"Aku― uhuk, menyebutkan nama seseorang?" Soo Hyuk melanjutkan makannya lagi setelah mendengar Suzy bicara, membuktikan kalau wanita itu baik-baik saja setelah tersedak.
"Nama siapa?" wanita itu tampak penasaran, sebenarnya itu tidak masalah karena memang hubungan dia dan Soo Hyuk bukan sesuatu yang melibatkan perasaan jadi tidak masalah kalau dia menyebutkan nama siapapun itu. Akan tetapi― dia penasaran.
"Namaku." Suzy mendesis, mengaduk cepat sup dalam mangkuknya dan memandang Soo Hyuk dengan tajam. Sang pria tertawa kecil melihat bagaimana reaksi Suzy terhadap jawabannya.
"Kenapa? Kau tak percaya?" tanya pria itu lagi, meletakkan sendok di piringnya dan beralih menatap Suzy yang asik makan. Sang wanita hanya diam, sudah malas menanggapi Soo Hyuk karena kepalanya yang pusing jadi bertambah pusing karenanya.
"Aku rasa, kau sendiri pasti tahu nama siapa yang akan kau sebut saat mabuk. Walaupun kau tidak sadar, tapi hatimu tau nama siapa yang sering kau ingat sampai melafalkannya walaupun alkohol menguasaimu." Soo Hyuk mengambil piringnya yang ternyata sudah kosong, turun dari kursi makan dan menuju wastafel dapur. Menyalakan kran menimbulkan suara guyuran air yang cukup keras.
Suzy memandangi punggung pria itu dengan sorot mata penuh tanda tanya, dia hanya merasa bahwa Soo Hyuk sedikit lebih aneh dari biasanya. Lebih misterius dari biasanya dan lebih mengganggu sesuatu dalam dirinya yang ia tidak ketahui apa. Hanya saja, pandangan pria itu padanya menjadi jauh berbeda dari pada beberapa hari sebelum hari ini.
◄ L&M ►
Myungsoo biasanya bekerja dengan mengandalkan kekuatan, tapi sekarang dia harus menggunakan kepintaran dan kecermatannya, itu cukup membuatnya letih karena tak terbiasa. Ternyata bekerja seperti ini terasa lebih berat dari pada bekerja serampangan dengan menggunakan otot.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Money [END]
Fanfiction"Dua hal dasar yang harus dimiliki oleh seseorang untuk dapat bertahan hidup, yaitu cinta dan uang. Tapi sialnya, aku tidak memiliki keduanya. Aku mencoba untuk mempercayai bahwa kedua hal itu akan datang dengan sendirinya, tapi kalian tau apa hal y...