10 - Firasat

3.3K 130 0
                                    

Yuk d votee


Dua hari berlalu..

Jenni berangkat ke sekolah bersama Juna. Semua mata tertuju pada mereka ketika menuruni mobil. Jenni tebak, pasti mereka berfikiran macam-macam.

Sesampainya di kelas Chella dengan histeris menghampiri dan menanyakan kabar.

"Lu nggak apa-apa kan Jenn? Nggak ada yang luka kan? Badan lu baik-baik kan? Atau jiwa lu merasa nggak tenang? Perlu gue temenin ke psikiater? Kok lu nggak balas chat gue sih?" Sambil membalik-balikan tubuh Jenni

"Nggak usah lebay kali Chell?" Kata Juna.

"Nih diambil Hp gue sama si mesum." Sadar apa yang barusan Jenni katakan. Reflek Jenni langsung menutup mulut.

"Ohh.. gituu.. Pantesan nggak bisa diganggu." Chella memberikan kode mata ke Andrew.

"Nggak - nggak  kok Chell, jangan salah tangkap. Maksudnya itu.."

"Jadi gitu bro? Cerita-cerita dong." Belum selesai Jenni bicara teman-teman Juna sudah memotong.

"Nanti aja, tunggu nggak ada cewek-cewek." Juna mengeluarkan senyuman liciknya.

"Jam istirahat, semua ngumpul ya dikantin ada yang harus gue bicarain penting. Lu juga Chell, termasuk lu juga Jenn."

"Ih..ngapain gue harus ikutan omongan ga penting lu."

"Lu mah ga perlu dengerin, tapi lu mah pesuruh doang nanti buat beli makanan kita."

"BYE!" Kata Jenni meninggalkan mereka.


***


Jam istirahat sudah berbunyi. Mereka semua sesuai intruksi Juna menuju kantin. Jenni berkata bahwa dia akan menyusul sehingga mereka meninggalkan Jenni.

Setelah mereka pergi Jenni segera membereskan semua peralatannya kedalam tas. Dia menuju keguru piket untuk ijin pulang dengan alasan kepalanya sangat sakit dan butuh istirahat. Untung saja guru piket mengijinkan.

Kemudian dia segera berlari menuju apartemen. Firasatnya dari tadi tidak tenang setelah Bu Gusti alias guru yang mengajar tadi menggambar kartu AS dipapan tulis.

Ketika salah satu murid bertanya untuk apa gambar yang tidak ada hubungan dengan pelajaran, Bu Gusti hanya mengatakan ada seseorang yang meminta untuk menggambarkan sebuah kartu AS dan meminta jangan dihapus hingga selesai mengajar. Dengan itu katanya dia akan mendapatkan kebruntungan.

Konyolnya Bu Gusti percaya.

Jenni sadar hingga reflek membuka mata lebar-lebar. Jenni tau ini adalah sebuah peringatan buat dia.

Sial, persembunyian gue ketawan.

Naughty KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang