[15] Annoying

3.4K 365 42
                                    

The Secret
Seri 15 : Annoying

*********

(Ps: kenapa update telat?
Karena wattpad lagi eror sayang.
Maaf ya. Aku udah coba dari semalem, tapi ternyata gak bisa juga.)

********

SEHARUSNYA siang itu Junho bisa mengatakan apa yang ada di pikirannya kepada Miyoung. Bahwa sebenarnya, mencintai guru mereka sendiri adalah sesuatu yang salah. Seorang guru merupakan orang tua kedua mereka ketika di sekolah. Jadi, tak seharusnya mereka menyukai salah satu diantara orang tua kedua mereka.

Seharusnya. Memang seharusnya Junho mengatakan dan memberi peringatan pada Miyoung. Tetapi yang terjadi justru ketika ia hendak mendatangi Miyoung, Guru Ma selaku guru pembimbing olimpiade Junho dan Miyoung mendatanginya dan mengajaknya berbicara untuk sebentar.

Bukan sebentar sebenarnya. Cukup lama, hingga Junho kesal sendiri, karena rencananya benar-benar gagal.

Beberapa hari berikutnya, Junho tak ada keinginan sama sekali untuk menjalankan misinya. Karena mendekati olimpiade, ia tak mau jika hubungan antara dirinya dengan Miyoung tak baik, karena takut memperngaruhi gadis itu. Bukannya Junho takut akan reaksi Miyoung yang justru menjauhinya, namun karena ia tak mau gadis itu mengalami beban pikiran yang terlalu banyak. Cukup beban materi olimpiade yang menghantui mereka berdua.

Junho hanya memperhatikan tingkah laku Miyoung yang memang sebagaimana mestinya. Harus ia akui, tingkah Miyoung cukup normal. Yakni ketika mereka diminta untuk menemui Guru Ma, dimana Guru Cho berada disana, Miyoung tak menunjukkan tingkah aneh. Gadis itu tampak mendengarkan apa yang diucapkan oleh Guru Ma dengan tenang. Justru berbeda dengan Junho, pria itu tidak mampu menangkap apa yang sedang di bicarakan oleh Guru Ma. Matanya memandang lekat sisi wajah Miyoung. Cukup lama, hingga ia merasa diperhatikan, ia menoleh kesamping dan menemukan wajah memerah guru matematikanya yang kemudian memalingkan wajahnya begitu saja.

Itu saja yang terjadi. Semuanya kembali normal sampai ketika Junho dan Miyoung harus bersiap untuk menghadapi olimpiade fisika mewakili sekolah mereka di hari berikutnya.

*******

"Tidak."

"Ayolah...," mohonnya dengan lirih.

Gadis itu dengan seragam kotak-kotak berwarna cream serta rok sedikit di atas paha berwarna coklat gelap bermotif kotak melirik pria di hadapannya dengan sinis. Harus ia akui, jika pria itu sangatlah tampan. Oh tidak, dia akan dan selalu akan tampan dimana dan kapan saja maupun memakai apapun di dirinya. Walaupun saat ini pria itu hanya menggunakan kaos polos bermotif brand pollo di bagian dada kanan, dengan perpotongan leher berhuruf V berwarna abu-abu yang di lengkapi dengan mantel panjang dan tebal berwarna merah marun. Ada yang lebih mencolok dibanding dengan warna marun tersebut?

Ada. Yakni rambut coklat keemasan yang sepertinya sengaja pria itu tata keatas hingga memperlihatkan daerah dahinya yang tak tertutup apapun. Ia menyukai ketika pria itu menata rambutnya keatas. Lebih terlihat dewasa dan sangat lelaki, pikirnya. Namun, apapun itu, saat ini ia tengah kesal setengah mati pada pria itu.

Masih dengan lirikan sinis, Miyoung memandang Kyuhyun yang saat ini membuka pintu mobilnya. Untuk sesaat saja, karena kemudian pria itu menoleh kearahnya dan menyandarkan tubuhnya ke badan pintu mobil berwarna silver milik pria itu.

THE SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang