THE SECRET

[4] He's hot, isn't it?

T h e   S e c r e t
Seri 4 : He is hot, isn't it?

___________________________

Look at the tittle. Seriously, darls~
Aku saranin bacanya kalau udah buka aja nanti. Wkwk.
😂😂😂😂😂😂

__________________

“True happiness can we feel in this life, is a sense that when we are loved by others." — Anonymous.

(Kebahagiaan sejati yang dapat kita rasakan di kehidupan ini, adalah disaat merasakan bahwa kita sedang dicintai oleh orang lain)

—

Happy Reading.

___________________________

Suara helaaan napas panjang dari seseorang di belakangnya terdengar begitu keras. Miyoung—gadis yang sedari tadi berkutat di balik kompor yang tengah menyala itu seketika membalikkan badannya. Satu tangannya tiba-tiba menopang tubuhnya—saat lututnya tiba-tuba merasa goyah dan juga seperti jelly ketika melihat pemandangan yang jelas menarik minta semua kaum hawa untuk tidak melepaskan atau bahkan tak mengacuhkannya.

Orang itu—Kyuhyun menaikkan salah satu alis matanya keatas, kemudian mengalungkan handuknya—yang semula berada di kepalanya, untuk mengeringkan rambutnya—sambil berjalan mendekati gadisnya. Tatapan dalam Kyuhyun benar-benar mampu membuat tubuh Miyoung bereaksi aneh. Jantungnya berdebar dengan kencang. Lututnya yang hampir lunglai jika ia tak menopang dengan tangannya. Kemudian sesuatu yang membuatnya entah mengapa merasakan hawa panas di sekitarnya.

Kyuhyun berjalan dengan hentakan mantap dan pelan kearahnya. Tubuh tegap itu dilapisi oleh kaos berwarna abu-abu tanpa lengan—yang membuat Miyoung nyaris menjerit karena mampu melihat otot bisep dari lelaki tersebut yang jarang sekali diperlihatkan. Miyoung bisa saja menyentuh lengan bagian atas pria itu yang terlihat mengencang, dan meraba apa yang ada dibalik kaos abu-abu tipis itu—yang nyaris memperlihatkan adanya sesuatu di perut pria itu. Sesuatu yang dibanggakan para pria. Tapi, ia cukup waras untuk tidak membiarkan dirinya masuk dalam kandang singa yang kelaparan. Celana training hitam yang menggantung di pinggul pria itu makin memperindah pemandangan disana.

Kyuhyun sampai di depannya. Mata mereka sama sekali tak bisa lepas dari masing-masing. Senyum di sudut bibir Kyuhyun tiba-tiba tertarik keatas melihat binaran mata Miyoung yang terlihat berbeda.

Kepalanya terdorong ke depan, membuat Miyoung bingung harus bagaimana. Gadis itu jelas sekali menahan malunya, dan juga pikiran liarnya secara bersamaan. Semburat merah muncul di kedua pipi gadis itu. Kyuhyun menggigit bibinya dalam diam, dengan mata yang terus menatap kedua belah daging berwana merah muda di depan matanya—yang seringkali membuat Kyuhyun kecanduan. Oh, ralat, sudah kecanduan nyaris overdosis.

Tangan Kyuhyun beralih menyentuh helaian rambut Miyoung dan berhenti di belakang kepala gadis itu. Senyum kembali terbit, ketika matanya menemukan kembali binaran berbeda dari mata Miyoung. Kepalanya kembali mendekat, kali ini lebih dekat karena hembusan napas Kyuhyun yang beraroma mint terasa dengan jelas di indera penciuman Miyoung. Gadis itu terlena untuk beberapa saat sebelum, ia memekik karena dahi Kyuhyun yang menabrak dahinya. Pria itu sengaja. Terlihat ketika ia menyipitkan matanya kesal kearah Kyuhyun, pria itu justru menarik sudut bibirnya keatas.

Tangan Kyuhyun turun kearah pinggul Miyoung san berhenti disana sementara wajahnya mendekat kearah samping. "Me..." bisik Kyuhyun menggantung dengan disertai tiupan di telinga gadisnya yang menegang secara tiba-tiba. "—sum," tambahnya melanjutkan.