THE SECRET

[16] Drunk

The Secret
Seri 16 : Drunk

*******
(Aku bingung kenapa ini jadi draf lagi. Sumpah aku gak nge-unpublish)

******

MIYOUNG melirik ke arah Kyuhyun yang duduk di belakang kemudi, dengan mata yang memandang ke depan. Tanpa pembicaraan apapun, pria itu memaku fokusnya di depan sana. Miyoung melirik kearah depan dimana terdapat dua orang pria berbeda usia. Seorang pria dengan pakaian semi formalnya, sementata seorang pria di sebelahnya mengenakan seragam yang sama seperti miliknya. Gadis itu menghela napas keras, membuat Kyuhyun akhirnya menoleh ke arahnya. Pria itu mengulas senyum tipis. Memaku tatapan matanya pada mata Miyoung, dengan siku yang sengaja menyandar pada badan pintu mobil.

"Masuklah."

Miyoung mengerutkan keningnya. "Tidak ikut?"

Kyuhyun tertawa. Ia mendekat ke arah Miyoung, kemudian mengacak anak rambut gadisnya dengan gemas. "Aku masih cukup waras untuk tidak menampakkan diriku di depan mereka," ucap Kyuhyun sembari menunjuk kedua pria yang berdiri di depan pintu masuk menggunakan dagunya. Sementara jari-jari panjangnya mengetuk bibirnya berulang kali.

"Kau seakan berkata aku tidak waras," desis Miyoung kesal.

Kyuhyun terkekeh. "I'm not saying that," elaknya lembut. Pria itu kemudian terdiam. Memandang wajah kekasihnya lebih lama, membuat Miyoung tergugu di tempatnya. Karena jantungnya berdebar lebih cepat seperti yang selalu ia rasakaan jika bersama dengan Kyuhyun. "Kemari," pinta Kyuhyun sembari memberi gerakan tangan tanda bahwa gadis itu harus mendekat.

Miyoung hanya diam di tempatnya duduk. Bibirnya mengulum, dan tangannya meremas keduanya, hingga menyebabkan rok yang dikenakan olehnya sedikit berkerut.

"Sini." Kyuhyun masih memandangnya. Namun, kali ini alis matanya terangkat sebelah, seakan menanyakan apa yang terjadi. Miyoung menghela napas, ia kemudian melirik ke depan, membuat Kyuhyun ikut melirik ke depan. Diam untuk sejenak, hingga membuat keduanya berada dalam kesunyian yang mengganggu.

Setelah sekian lama Kyuhyun terdiam, pria itu kemudian melirik Miyoung yang masih memandangnya. Seulas senyum terbit di bibir merah pria itu. Kyuhyun kemudian tangannya terarah pada satu tombol di sebelah kemudi. "Sudah. Ayo kemari," kata Kyuhyun lagi.

Tangan Kyuhyun terarah padanya. Ia melihat sekelilingnya. Kaca depan yang tadinya berwarna bening, perlahan menggelap. Ia sempat takjub untuk beberapa saat. Namun, seketika ia teringat, jika Kyuhyun pernah mengatakan ia mempunyai salah satu mobil yang berteknologi Intelligent Glass Control. IGC tersebut merupakan teknologi dimana kaca film pada jendela mobil bisa menggelap secara mudah dan otomatis. Cara kerja teknologi ini, adalah menanam partikel film ke kaca mobil. Saat di aktifkan, partikel akan bekerja secara paralel untuk membuat kaca jendela terang. Sementara jika di matikan, partikel secara acak akan menyebar dan membuat kaca menjadi gelap. Kaca hanya bisa di lihat tembus oleh orang yang berada di dalam mobil. Sementara orang yang berada di luar mobil, hanya melihat bahwa kaca mobil tersebut hitam.

Kali ini, ia menuruti perkataan kekasihnya itu. Ia menggapai tangan Kyuhyun, dan pria itu menempatkan dirinya di atas pangkuan Kyuhyun. Pria itu memandangnya dengan lekat, salah satu tangannya terangkat menyentuh pipi gadis itu kemudian membelai rambut Miyoung.

Miyoung memandang mata pria itu dalam diam. Wajahnya maju dengan perlahan. Kyuhyun memejamkan matanya ketika aroma vanilla yang menguar dari tubuh gadisnya, masuk ke indera penciumnya. Bibir Miyoung mencium bibirnya dengan perlahan. Kepala Kyuhyun mendongak sedikit, agar leher gadis itu tidak sakit karena terlalu menunduk. Kyuhyun membalas ciuman Miyoung semakin dalam. Bahkan, kedua tangan Kyuhyun berulah dengan nakal. Salah satu tangannya berada di bekalang kepala Miyoung untuk memastikan gadis itu tak akan menyudahi ciuman mereka, sementara salah satu tangannya begerak nakal di sekitar paha gadis itu.