Seorang namja dengan selimut yang menutupi sebagian tubuhnya mulai mengerjap- ngerjapkan matanya perlahan namun pasti namja itu mulai terbangun dari tidurnya.. Masih terlihat jelas pias pucat yang menghiasi wajahnya.
Perlahan mata itu mulai terbuka,, beberapa kali di kerjapkannya mata itu untuk memperjelas penglihatannya..
Sekali dua kali mata itu mengerjap untuk kerjapan kesekian kalinya dia baru bisa benar-benar memperjelas penglihatannya.
Diamati keadaan sekelilingnya,, "Asing"
Itulah yang dia rasakan.. Dengan kondisinya yang masih lemah dan pusing yang masih menderanya donghae hanya bisa terdiam di tempat tidurnya,
"Dimana aku sekarang? Bukannya semalam aku berada di jembatan sungai itu tapi kenapa bisa sekarang aku berada di sini "Pikirnya dalam diam
Dirabanya sebuah handuk kecil yang berada di keningnya
"pasti semalam dia demam" lagi-lagi pikirnya dalam diam..
Beberapa saat keheningan di kamar tersebut terpecahkan dengan suara seseorang yang membuka pintu kamar itu.
Ceklek..
Kepala Seseorang namja kecil terlihat menyembul di balik pintu tersebut.
"Aahhh hyung sudah sadar? " tanya namja kecil itu yang kini sudah berada di samping donghae
Di ambil handuk dan di tempelnya tangan kecil itu di kening donghae..
"Syukurlah panas hyung sudah turun" leganya
"Hyung gwenchana? "
".............."
"Ahh hyung pasti butuh minum,, sebentar biar aku ambilkan "
Tak berapa lama namja kecil itu meninggalkan donghae , dia kembali lagi dengan segelas air di genggamannya
Ah dia tidak hanya datang sendiri kini seorang namja mengikutinya di belakang namja kecil itu.. Dengan semangkuk bubur di salah satu tangannya.
Namja itu perlahan membenarkan posisi donghae yang kini duduk bersandar di kepala ranjang itu agar lebih nyaman untuknya.
Dengan senyum yang menghiasi wajah namja itu perlahan tangannya mulai menyentuh kening donghae,,
"Ternyata benar panasnya sudah turun" ucapnya di keheningan kamar itu
"Gwenchana? "Tanya namja itu
"Hmm..."angguk donghae
"Oh iya minum dulu air ini,, pasti tenggorokan kamu agak kering" diambilnya segelas air yang masih dipegang namja kecil tadi..
Di minumkannya perlahan air itu pada donghae. Setelah di rasa cukup namja itupun mengambil gelas itu kembali dan di taruhnya di atas meja kecil samping bubur yang di bawanya.
"G..Gomawo" ucap donghae masih terdengar agak serak
"Hmm.. Cheonma,, sekarang makan buburnya dulu ya.. Nanti setelah itu minum obat.. "
"Henry-ah tolong ambilkan obat yang berada diatas meja makan, hyung tadi lupa membawanya" suruh namja itu
"Baik hyung "
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhaeyo Appa
FanfictionSosok namja dengan wajah tampan dan kekanakan yang semula begitu bahagia di kehidupan masa kecilnya. Hingga terjadi sebuah peristiwa menimpah dirinya yang membuat segalanya berubah. Dia yang harus menerima kebencian seorang Appa meski tak pernah t...
