Chapter 20

449 34 14
                                    

Di sebuah taman yg sangat indah dan sejuk terlihat seorang yeoja cantik yg sedang duduk berdua bersama seorang namja  yg berada  dipangkuan yeoja tersebut...

Terlihat kesedihan diwajah sang yeoja , sedangkan namja  yg adalah anaknya tak bergeming karena terlalu nyaman dalam dekapan ibunya dengan raut wajah bahagianya.

"Eomma bolehkah aku tetap di sini, aku ingin terus bersama eomma ?"

"Tidak donghae-ah di sini bukan tempat kamu, kamu belum waktunya berada di sini."

"Tapi eomma hae ingin menemani eomma."

"Hae-ah anak eomma kalau nanti kamu di sini bagaimana dengan Appa dan leeteuk hyung? "

"Hae tidak pantas berada di sana eomma, gara-gara hae eomma pergi meninggalkan mereka .. hae gak pantas terus mendapat kasih sayang dari mereka . Hae seharusnya sejak lama pergi bersama eomma .. hae hanya jadi anak pembawa sial untuk mereka"

"Tidak hae , hae tidak boleh bicara begitu. Itu semua sudah takdir dari Tuhan... Hae tidak salah, eomma menyelamatkan hae karena hae pantas untuk menjalani kehidupan ini karena hae pantas untuk bahagia "

" Tapi mereka sudah membohongi hae, bahkan Appa selama ini setiap hari  sangat membenci hae dan tidak menganggap hae ada "

" Mereka membohongi hae karena untuk kebaikan hae, tapi sekarang Appa sudah berubahkan dia sudah kembali seperti dulu lagi, buktinya sekarang Appa dan hyung sedang menunggu hae "

"Tapi eomma hae merasa sangat bersalah pada mereka, selama ini hae ingin Appa menyayangi hae tapi hae seharusnya tidak berhak berharap itu, Appa memang pantas membenci hae karena kehilangan eomma.
Kenapa juga hae harus hilang ingatan ?seharusnya hae tetap ingat kejadian itu biar hae merasa bersalah seumur hidup hae dan tak mengharapkan kebahagiaan  "

Nyonya lee tak kuasa mendengar ungkapan isi hati anaknya bahkan air mata terus saja mengalir membasahi pipinya .

Semenderita itukah anak bungsunya selama ini tapi dia tak boleh membiarkan anaknya terus merasa bersalah dia harus tetap menjalani hidupnya .

Dipeluknya donghae dengan erat menyalurkan segenap kasih sayang untuk anaknya ...

"Eomma yakin hae sangat pantas bahagia, hae anak yg kuat selama ini jadi eomma mohon hae tetap jalani hidup hae dengan bahagia hae harus jaga Appa dan hyung untuk eomma ya"

"Tidak bolehkah hae tetap di sini ... Hae tidak kuat eomma menghadapi semua ini. Rasanya sakit sekali di sini "
Tunjuk donghae kebagian dadanya

" Tidak hae kamu harus tetap bersama mereka , eomma janji kalau mereka memang sudah tidak sayang hae, hae boleh bersama eomma. Sekarang belum waktunya sayang .. eomma sangat sayang hae apapun akan eomma berikan meskipun itu nyawa eomma sendiri. Begitupun dengan Appa dan hyungmu mereka pasti juga sama sayang "

Donghae hanya mengangguk kan kepalanya meyakinkan dirinya bahwa apa yg eommanya katakan adalah kebenarannya .

"Yeobo berjanjilah kau akan tetap menyayangi donghae, jagalah dia seperti kau menjaga diriku dan leeteuk.. jangan biarkan dia tersakiti lagi . Kalau sampai itu terjadi mungkin donghae lebih baik bersamaku ... Berjanjilah yeobo ... Berjanjilah "

"Tiddaaaaaakkk "
Mr.lee terbangun dengan nafas yg memburu hussh ... Husshh..

"Tidak, syukurlah ini hanya mimpi jagiya aku janji akan menjaga donghae untuk selamanya dan  tidak akan membiarkan donghae tersakiti lagi . Jadi aku mohon jangan biarkan hal buruk terjadi padanya ...

Mianhaeyo AppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang