chapter 14

1.2K 96 18
                                    

"Andwae hae...  Andwae " seseorang tampak gelisah dalam tidurnya

"Jangan tinggalkan hyung hae,,  hyung mohon"

Namja itu semakin bergerak gelisah dengan peluh di sekujur tubuhnya

"Hae.. 

"Hae-ah.. 

"Tiiiddaaaaaaaaaakkk..

Huh..  Huh...  Leeteuk terbangun dari tidurnya dengan nafas yang memburu,,  dia memimpikan dongsaengnya,  mengapa mimpi itu begitu buruk..  Di tangkupkan kedua tangannya di wajahnya leeteuk mencoba menenangkan kondisinya.. 

Braaaakkk...

Pintu terbuka kasar,,  muncullah sosok appa  yang kini menghampirinya,, 

"Gwenchana teuki-ah? "

".............."

Tak ada jawaban dari leeteuk,  leeteuk hanya menundukkan wajahnya di antara dengkul kakinya.. 

Diusapnya belakang tubuh leeteuk oleh mr. Lee ..

"Tenanglah semua akan baik-baik saja"
Hibur mr. Lee pada anak sulungnya.. 

Tak beberapa lama leeteuk mulai mengangkat wajahnya dengan pandangan yang sulit diartikan oleh mr. Lee

"Appa...  "

"Ne teuki-ah "

"Donghae...

"Donghae wae?

"Donghae.   Dia..  Dia..  Pergi meninggalkan kita appa "

"Hussh..  Tenanglah teukie.   Itu hanya sekedar mimpi ,itu hanya bunga tidur,  donghae anak yang kuat kita harus yakin kalau donghae bisa melewatinya , kita hanya harus tetap mendo'akan semoga Tuhan selalu melindunginya.. 
Sekarang minumlah dulu tenangkan pikiran burukmu itu,, " di serahkannya segelas air yang memang sudah berada di nakas meja kecil di samping tempat tidur itu.  

Leeteuk mulai merasa membaik setidaknya dia mulai merasa sedikit tenang,  dia terus berdo'a dan berharap semoga adiknya dalam kondisi baik.. 

"Yasudah sekarang tidurlah lagi..  Ini masih Dini hari,,  besok kan kita masih akan tetap berusaha mencari donghae "

"Ne appa"

Mr. Lee meninggalkan kamar itu,,  leeteuk mulai memejamkan kembali kedua matanya.  

Sedangkan mr. Lee yang sudah berada kembali di dalam kamarnya mencoba mendudukan dirinya di tepi tempat tidurnya..  Mr. Lee memikirkan anak bungsunya sekarang,,  sebenarnya bukan hanya leeteuk yang memimpikan donghae malam ini, dia juga sebelumnya bermimpi hal yang sama tentang donghae namun dia berusaha menyembunyikan itu dari anak sulungnya dia tak ingin leeteuk semakin kalut akan mimpi buruk itu,, firasat buruk mulai menghampiri pikiran mr lee,, membuatnya tak tenang untuk sekedar memejamkan matanya kembali..  Dia hanya bisa berdo'a semoga donghae tak melakukan hal nekat itu.   Di tatapnya kembali bingkai foto keluarga yang terpasang di kamar itu..  Matanya tertuju pada sosok wanita cantik yang tersenyum di foto itu.. 

Mianhaeyo AppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang