Hari ini hari dimana leeteuk berangkat kepulau jeju untuk kegiatan kampus yg telah di rencanakan sebelumnya.Terlihat leeteuk sedang mempersiapkan segala barang-barang yg di butuhkan untuk dibawanya nanti.. Terlihat pula tak jauh dari sisinya seorang namja yg ikut membantu leeteuk siapa lagi kalau bukan donghae.
"Hyung yakin hanya segini saja yg harus di bawa? Jangan sampai ada yg kurang dan tertinggal hyung. "
"Ne hae hyung yakin sudah semuanya, tapi nanti coba hyung cek lagi takut ada yg terlupa"
"Iya hyung, lebih baik di cek berulang kali dari pada harus ada yg kelupaan"
"Ne dongsaeng hyung yg cerewet"
"Ish masih mending aku sudah mengingatkan malah di bilang cerewet, hyung nyebelin"
"Eh ko malah marah hyung hanya becanda hae, hyung justru senang kalau kamu cerewet gini, hyung merasa dongsaeng hyung sudah kembali seperti dulu"
"Jadi selama ini hyung tak senang dengan aku"
"Ani bukan begitu, jangan salah paham dulu ah"
"Ya abisnya hyung bilang begitu "
"Ya sudah hyung minta maaf , senyum dong"
"Gak mau ah , udah hilang moodnya"
"Ck.. Ck.. Ckk.. Beneran gak mau senyum nih, 1..2..3.."
"Hahah.. Hahah ...geli hyung.. Hahah.. ..hahah..ampun hyung .. Hahahah.. Ampun ...cukup hyung geli . Hahaha"
Leeteuk mulai menggelitiki dongsaengnya.. Entah mengapa dia sangat senang mendengar suara tawa adiknya sudah lama ia tak mendengarnya, rasanya dia sangat bahagia bisa melihat donghae seperti ini..
Beberapa menit dia bercanda dengan adiknya akhirnya dia menghentikan acara menggelitikinya..
"Kamu benar tak apakan hae hyung tinggal?" lagi-lagi leeteuk menanyakan hal itu kepada donghae. Dia sangat mencemaskan adiknya , sebenarnya dia tak rela berada jauh dari adiknya.
"Ne hyung tak apa, ini sudah kesekian kali hyung bertanya, aku harus sampai kapan menjawabnya. Hyung sekarang tenang aja aku akan baik-baik saja aku bisa menjaga diriku sendiri hyung "
Leeteuk bernafas lega setelah mendengar jawaban donghae yg kesekian kali.. Leeteuk mencoba berpikir positif akan dongsaengnya.
"Ya bukannya begitu hyung hanya mencemaskanmu saja hae, baiklah hyung pinta satu hal kepadamu hae"
"Apa itu hyung? "
"Kamu harus berjanji pada hyung, kamu harus baik-baik saja seminggu ini tanpa hyung, berjanji juga kalau ada apa-apa bahkan terjadi sesuatu sekecil apapun pokoknya kamu harus mengabari hyung? Yaksok! "
"Ne hyung yaksok"
"Hyung pegang janjimu hae "
"Ne hyungie "
"Nah sudah beres semuanya,, sekarang ayo hae kita keluar "
"Ye hyung "
Mereka berdua meninggalkan kamar leeteuk berjalan keluar berniat untuk sarapan, memang 1 jam lagi leeteuk baru akan berangkat ke kampusnya sebelum dia pergi ke pulau jeju..
Baru beberapa langkah dari pintu kamar leeteuk, ia sudah berpapasan dengan appanya..
Leeteuk berubah niatan untuk menunda sarapannya, ada yg ingin dia bicarakan pada mr. Lee sebelumnya."Hae-ah kamu duluan saja turun,, hyung ada yang perlu di bicarakan pada appa"
Leeteuk sengaja menyuruh donghae turun duluan, ia tak mau donghae mendengar apa yg akan dia bicarakan pada appanya. Karena yg di bicarakannya menyangkut tentang dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhaeyo Appa
FanfictionSosok namja dengan wajah tampan dan kekanakan yang semula begitu bahagia di kehidupan masa kecilnya. Hingga terjadi sebuah peristiwa menimpah dirinya yang membuat segalanya berubah. Dia yang harus menerima kebencian seorang Appa meski tak pernah t...