Mianhaeyo Appa

chapter 18

Mr.lee terbangun dari mimpi buruknya, tidak tapi kenangan buruk yang selama ini dia ingin hindari bahkan lupakan tapi kenapa sekarang tiba-tiba muncul lewat mimpi buruk itu.. Apa ini sebagai petunjuk tentang donghae . Belum selesai dengan pemikirannya mr.lee dikagetkan dengan pintu yg dibuka tanpa permisi terlebih dahulu.

"Appa aku dapat kabar tentang donghae , ada seseorang yang melihat donghae berada di daerah xxx " tiba-tiba leeteuk dengan tergesah-gesah masuk begitu saja kedalam kamar Appanya .

"Yang benar leeteuk-ah Kau tidak salah informasikan ?"

"Tidak Appa ini sungguhan tadi temanku tidak sengaja berada di daerah sana saat tiba-tiba mobilnya mogok , dia berbincang dengan warga sekitar terus ada yang cerita katanya beberapa minggu yang lalu ada anak senior high school yang tiba-tiba terjun dari jembatan disekitar sana dan anak itu ditolong oleh kakak beradik , setelah itu temanku menunjukan foto donghae dan ternyata benar appa anak itu benar-benar donghae "

"Ya sudah sekarang tunggu apalagi kita harus bergegas ke tempat itu leeteuk-ah"

"Baiklah Appa"

"Leeteuk-ah"

"Iya Appa kenapa?"

" Appa mohon kalau mau masuk kamar Appa jangan mengagetkan Appa"

"Hehe.. maaf appa leeteuk lupa karena sudah terlanjur senang kita bisa segera bertemu donghae"

"Iya tidak apa-apa jangan diulangi lagi ya bisa-bisa apa jantungan kalau keseringan dikagetkan"

"Baik Appa ya sudah kita siap-siap Appa setelah itu kita langsung berangkat"

Mr.lee dan leeteukpun segera bergegas mengganti pakaiannya ..

20.30 pm

Leeteuk dan mr.lee sampai ke daerah yang diberitahu oleh temannya dan merekapun berpencar mencari kakak beradik yang warga bilang telah menolong donghae , hingga mr.lee tak sengaja menabrak seorang namja paruh baya yang tampak seumuran dengannya .

Bruk..

"Maaf saya tidak sengaja menabrak anda karena sedang terburu-buru"

Deg ..

Seperti dejavu namja yang ditabrak itupun merasa dia pernah mengalami ini dan saat melihat wajah itu tiba-tiba dia tertegun sejenak..
Apa sekarang takdir benar-benar mempermainkannya ? Belum sempat dia mengetahui identitas anak itu dan sekarang dia justru bertemu orang yang membuat dirinya merasa bersalah seumur hidupnya..

"Apa sekarang waktunya dia harus menebus segala kesalahannya selama ini?" Batinnya bergejolak

Berbanding terbalik dengan namja yang ditabraknya justru mr.lee terus menerus minta maaf kepada namja itu .