Gimana jadinya jika saling mencintai tapi tidak berjodoh?
.
.
Itulah yang dirasakan ilham dan aisyah. Saling mencintai namun takdir Allah membuat mereka harus menerima segala keputusan yang sudah Allah berikan.
.
.
.
Takdir Allah itu memang indah...
Kamu tidak perlu menjadi orang lain untuk mencintaiku,cukup jadilah dirimu sendiri untuk mencintaiku. Ilham Ramadhan
"sya.."kata ilham
"kak.."kata aisyah
"duluan aja.."barengan
Faizal, fikri, dan uswa melihat keadaan yang begitu canggung bagi mereka berdua hanya terkekeh.
"yaelah, kamu orang kalo mau ngobrol ngobrol aja kali. Gak usah pake canggung segala"saut faizal
"eh.. Iya kak"saut aisyah
"kak ilham tadi gak sarapan dirumah?"tanya aisyah sambil menundukan pandangan ke arah bawah meja.
"belum ais, tadi bawa bekal tapi dimakan nanti siang aja,, aisyah memang belum sarapan atau gimana?tanya ilham dengan sangat hati hati
Hanya kalimat itu saja yang mereka ucapkan. Waktu terasa sangat lambat bagi mereka berdua. Tak terasa bel sekolah berbunyi..
"kak,ais duluan ya"tutur aisyah namun pandangan tetap iya tundukan
"eh,iya sya"jawab ilham
Selama perjalan dikelas aisyah mengomel sama uswa,bisa bisa nya ia menyuruh ilham dkk untuk duduk dimeja mereka. Gak tau apa jantung aisyah beradu sangat cepat saat berada dekat sama ilham
"uswa,kamu bisa kenal kak fikri dari mana?"sambil melototi uswa
"weittss,biasa aja kali sya,itu waktu itu kak fikri DM aku di ig nah trus dia nanyain nomor telfon kamu dia bilang buat ilham yaudah aku kasih deh"
"parah bener emang lo ya us jadi temen"
"maaf maaf.."kata uswah
Dilain tempat, ilham dkk masih dikantin padahal bel sudah berbunyi 5 menit yang lalu. Faizal dan fikri enggan untuk beranjak ke kelas karena harus berhadapan sama guru yang kelewatan killer, sedangkan ilham sudah dari tadi memaksa mereka berdua untuk balik ke kelas. Namun usahanya gagal dan alhasil ia menuruti perkataan sahabat sahabatnya.
"udah lah ham,sekali ini kita gak masuk"tutur faizal
"benet tuh zal, lagi pula kita juga cukup lumayan pintar. Sekali gak masuk No problem, lagian suruh siapa punya sifat geh killer"
"sehebat apa pun kita sepintar apapun kita itu gak boleh sombong. Kalo ilmunya dicabut sama Allah kita bisa apa? Ia sekali kali gak masuk tapi nanti seterusnya"jawab ilham dingin,ilham sudah jengah sama kelakuan sahabat sahabatnya yang sudah membuat ia jengah.. Namun disisi lain iya bangga sama teman temannya karena ketika ilham sedang membutuhkan bantuan mereka siap siaga membantu tanpa mengenal waktu.
"yaudah sih ham jangan cuek juga kali, btw gimana hubungan lo sama ais? Kayanya ada peningkatan?"faizal
"iya biasa biasa aja."
"gak baper tah ham? Apa ngebaperin gitu?"tanya fikri
"baper dan ngebaperin mah nunggu akad kali, kalo sekarang mah mana boleh"
"behh bijaknya kau ham,hahahah, btw kenapa elo gak deketin uswa buat lebih jauh lagi kenal ais?"canda faizal
"yups, bener tuh kata faizal, siapa tau uswa punya informasi tentang aisyah"
"kalo uswa baper kaya mana?"tanya ilham
"gak lah ham,,hahahah uswa kan tau kalo elo sukanya sama aisyah"jawab fikri
Kelamaan ya ngupdate nya,hehe.. Maafken author ya..
Nih dapet salam dari mbak wafa sama syifa.. Kalo ada yang punya pemikiran kok ilham sama aisyah gak mau ngasih salam sih trus ngirim foto.. Maaf ya.. Ilham sama aisyah udah dibujuk.. Tapi mereka tetep kekeuhh gak mau... Jangan sedih ya.. Nanti author bakalan bujuk mereka supaya mau,hehehe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
