Jodoh Tak Mungkin Tertukar

(27)

Happy reading's

❤❤❤❤

Benar adanya. Ketika kita mencintai Makhluk maka yang didapat adalah rasa kekecewaan tanpa batas. Namun ketika kita mencintai Allah maka yang terjadi kebahagiaan secara kontinue yang dirasakan.
~Author~

Jangan lupa di klik ya lagunya dan dengarkan. Gambarnya yang diatas dilihat dulu sebelum baca part ini. Okeee😊

Entah mengapa rasa itu sangat sulit untuk aisyah hapuskan.
Rasa yang memang sudah seharusnya ia hapuskan sejak lama setelah ilham menghilang tanpa jejak. Bahkan untuk niatan aisyah menikah muda tidak pernah muncul dalam benak nya.

Akhirnya setelah aisyah melaksanakan solat magrib,dengan berat hati ia menemui abi.

****

Aisyah melihat abi sedang nonton tv di ruang tengah. Hati nya was was untuk berbicara mengenai tadi. Entah keberanian dari mana,akhirnya aisyah memulai percakapan

"abi.."panggil aisyah

"iya dek?" jawab abi

"aisyah minta maaf ya bi,ais..."sambil menundukkan kepala

"ais gak bermaksud buat abi kecewa,ais gak bermaksud buat abi sakit hati,ais juga gak bermaksud buat abi... Terluka. Hanya saja ais ingin mengejar impian ais bi.. Ais juga gak mau liat keluarga kita nanti di olok olok karna aisyah ngelengkah mba ica sama mba afa. Dan satu hal yang harus abi tau... Ais masih mengharapkan ilham untuk datang menemui abi.."lanjutnnya. Tetapi pandangan nya tetap ke bawah. Tak terasa setetes air mata jatuh ke pipi nya.

Abi membelai puncuk kepalanya. Ini yang sudah lama ia takutkan. Melihat putri bungsunya menangis,dan menangis karna laki laki.

"sudah dek jangan nangis lagi. Abi mengerti kok.. Abi juga tidak memaksa aisyah untuk menikah muda.. Semua pilihan kan ada di tangan aisyah... Abi hanya ingin yang terbaik untuk putri putri abi yang sholihah.. Abi juga merasakan apa yang adek rasakan kok. Cuman sampai kapan adek menutup perasaan untuk memberi orang lain kesempatan? Sampai kapan adek menahan rasa sakit untuk coba bertahan dalam perasaan untuk ilham? Coba perlahan lahan adek lupakan rasa itu... Dan memulai kehidupan baru, toh kalau memang ilham jodoh adek gak akan kemana."ucap abi sambil mengusap punggung putri bungsunya

"iya bi aisyah mengerti. Aisyah juga ingin memulai hidup baru bi. Tapi kenapa sulit untuk melupakan semuanya.hiks....hiks.."aisyah mulai menangis di pelukan abi

"adek bukan kah Allah menguji hamba-Nya tanpa melampaui batas kemampuan hamba-Nya. Sekarang Allah sedang cemburu sama adek,mangkanya Allah memberi ujian buat adek. Allah gak ingin cinta adek di bagi untuk Makhluk-Nya. Jangan pernah ada niatan untuk melupakan ilham dek. Karna sulit untuk melupakan, Kamu ikuti alur kehidupan saja dek,In Syaa Allah nanti adek bakalan lupa dengan sendiri nya. Karna abi yakin pas adek kuliah adek bakalan lupa kok sama perasaan adek. Dan 1 hal yang harus adek tau cintai Allah sebelum adek mencintai makhluk. Paham?"tanya abi

"paham bi, ais bakalan pelan pelan mencoba"

Setelah ais bilang ke abi,ia bergegas untuk masuk ke kamar dan bersiap untuk ke bandara. Karna jam 10 malam ia akan pergi ke solo untuk menuntut ilmu.

Setelah berkemas,ia keluar dari kamar melaksanakan solat magrib berjama'ah.
Setelah solat magrib..
Mereka berbincang bincang di ruang keluarga.