Nyonya Park sedang berjalan-jalan dengan Baekhyun di pusat kota. Tapi kegiatannya terganggu akibat suara telepon nyonya Park yang terus berdering kencang.
"Yeobeoseyo—
'Apa aku berbicara dengan Nyonya Park?'
"Ya?"
'Aku menemukan Tuan Park Chanyeol mengalami kecelakaan—
"Apa?! Kecelakaan?!"
'Ya, bisakah anda kemari? Ke rumah sakit XXX.'
"Aku akan segera kesana—"
Tut
Nyonya Park melirik handphonenya. Tidak sopan sekali, memotong pembicaraannya dan menutup telepon seenaknya.
"Eomma, ada apa? Apa orang itu—
"Kita harus ke rumah sakit sekarang, Chanyeol ku kecelakaan." Nyonya Park menarik tangan Baekhyun dan menghentikan taksi yang lewat di depannya.
***
"Apa kau Nyonya Park?" Seorang suster menghampiri Nyonya Park dan Baekhyun.
"Ya. Bagaimana dengan anakku?" Tanya nyonya Park acuh.
"Maafkan aku yang tidak sopan di telepon tadi, karena keadaannya sangat gawat. Oh ya, perkenalkan aku Bae Irene—
"Cepatlah, aku tidak membutuhkan perkenalanmu."
"Tuan Park Chanyeol mengalami amnesia—
"Bisakah aku bertemu dengannya?" Baekhyun mendahuluinya.
"Maaf, hanya keluarga yang bisa menjenguknya." Irene berucap tegas.
"Kau tidak bisa membiarkan Baekhyuni-ku menunggu di luar. Asal kau tau dia itu—
"Eomma~ biar aku menunggumu disini. Jja~ Channie pasti sangat menunggu kedatanganmu." Baekhyun mendorong pelan tubuh nyonya Park untuk memasuki ruang rawat Chanyeol.
***
Beberapa hari kemudian....
Baekhyun berjalan bersama nyonya Park di lorong rumah sakit ini membawa sedikit barang yang akan ia berikan pada Chanyeol. Mengingat hari ini adalah hari terakhirnya di rumah sakit.
Tangannya membuka pintu kamar rawat Chanyeol.
"Ya Tuhan..."
Didepannya, Chanyeol tengah memagut bibir seorang suster— Irene. Dengan Chanyeol menindihnya di atas kasurnya. Melihat pakaian suster yang dikenakan Irene sangatlah berantakan, membuat Baekhyun tau apa yang akan terjadi jika mereka sama sekali tidak datang hari ini.
Nyonya Park menerjang masuk dan menarik Chanyeol yang masih memagut bibir Irene. Irene tersadar. Dilihatnya nyonya Park dan Baekhyun yang berdiri tidak jauh darinya. Begitupun Chanyeol.
"Apa yang kau lakukan?!" Nyonya Park menampar pipi Chanyeol kasar. "Kau pikir, aku diam saja melihatmu bermain dengan suster tidak tau diri ini?"
"Eo-eomma aku bisa jelaskan—
"Kau melakukan itu dihadapan Baekhyun-ku?!" Nyonya Park menarik Baekhyun mendekat.
Chanyeol menatap Baekhyun yang memberikan tatapan datarnya. "Memangnya dia siapa? Apa hubungannya denganku?!"
"Kau- aku sama sekali tidak menyangka kau melupakan calon istrimu—
KAMU SEDANG MEMBACA
Love to Return [CHANBAEK] - END
Fanfiction"Kau dengar perkataan ibumu, kan? Tinggalkan aku dan cari orang lain. Ibumu butuh cucu." . "Tapi aku tidak ingin meninggalkanmu!" . "Aku mandul! Kau harus mencari seseorang yang bisa hamil!" . "Aku mencintaimu, jadi aku tidak akan menggantikanmu- . ...