6

6.3K 665 12
                                    

(coba liat part 1 kalo lupa)

"Irene~ apa kau mau?" Chanyeol mengendus lekukan leher Irene dalam-dalam. "Ini- malam pertama kita, bukan?"

"Lakukan, Chanyeol... Malam ini aku milikmu."

Irene mengerang. Tangannya menekan kepala Chanyeol kuat. "C-chan—

"Ah!" Chanyeol menjauh dan mendorong Irene. Tangannya meremas kepalanya kuat. Sedikit bayangan muncul di kepalanya.

"Chanyeol~ ada apa?" Irene mendekati Chanyeol. Ingin memegang tangan Chanyeol.

"Tidak- j-jangan mendekat." Chanyeol menepis kuat tangan Irene.

"Chan—

"Tinggalkan aku sendiri." Ucap Chanyeol dingin. Membuat Irene bergidik dan pergi menuju kamar mereka.

Chanyeol mengatur nafasnya. Tangannya merogoh saku celananya, mengambil handphonenya. Mencari sebuah kontak panggilan.

"Baekhyun..."

***

"Kalau saja kau mengingatku, Park sajangnim." Baekhyun membuka handphonenya, membuka galerinya dan menemukan banyak sekali fotonya dan Chanyeok di dalamnya.

"Ah~ aku merindukanmu..." Baekhyun mengelus layar handphonenya. "Aku harus sadar diri, kau sudah menikah.."

Baekhyun terlonjak kaget. Ia menerima telepon dari Chanyeol. Segera Ia menjawab panggilan tersebut.

"Ne~ ada apa tuan Park?"

'Baekhyun...'

"Ya? Ada yang bisa kubantu?"

'Katakan padaku dimana alamat rumahmu..'

"Eh?"

'Cepat, Baekhyun-ah..'

"Aku- tinggal di apartemen ibu anda, tuan."

Tidak terdengar jawaban. Baekhyun mengangkat handphonenya. Melihat bahwa teleponnya ternyata sudah ditutup oleh di penelepon.

***

Chanyeol berlari menuju mobilnya. Menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

'Aku- tinggal di apartemen ibu anda, tuan.' ucapan Baekhyun terus terngiang-ngiang di pikirannya. Yang ia tau, nyonya Park hanya memiliki satu apartemen yang tidak pernah ditinggali

Beberapa menit kemudian, ia sampai di depan gedung apartemen itu dan memarkirkan mobilnya. Ia keluar dari mobilnya dan berlari menuju lift dan menekan sesuai dengan tempat dimana apartemen nyonya Park.

Chanyeol berjalan santai menuju apartemen nyonya Park. Mengetuk pintunya pelan.

Clek..

"T-tuan Park, ini sudah malam—

Bruk!

Chanyeol mendekap tubuh Baekhyun. Ia menangis di pelukan Baekhyun.

"Biarkan aku memelukmu...." Chanyeol berujar lirih. "Kumohon.."

"Baiklah, kita tidak bisa berdiri di depan pintu terus. Para tetangga sudah memperhatikan kita." Baekhyun melepas pelukan Chanyeol dan membawa Chanyeol menuju kamarnya.

"Maaf aku membawamu ke kamarku. Aku sedang melanjutkan pekerjaanku—

"Tinggalkan pekerjaanmu, temani aku." Chanyeol menarik Baekhyun untuk duduk di pangkuannya. Kembali memeluknya.

Love to Return [CHANBAEK] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang