12

5.7K 603 10
                                    

'Halo..' -Osh

'Ya?' -Baekby

'Bisa kita bertemu?' -Osh

'Ada apa?' -Baekby

'Ada yang ingin kubicarakan..' -Osh

'Tentang apa?' -Baekby

'Apa tidak bisa kau katakan disini saja?' -Baekby

'Tidak Baek. Ini sangat penting.' -Osh

'Kau tau sendiri, bukan? Chanyeol dan Eomma tidak akan mengizinkanku untuk keluar dari rumah ini.' -Baekby

'Ini menyangkut masa depanmu, Baek.' -Osh

'Akan kuusahakan.' -Baekby

'Besok di Sugar Candy cafe jam 10.00.' -Osh

'Ya..' -Baekby

Baekhyun menghela nafasnya. Ia menatap langit-langit kamarnya. Tangannya mengelus perutnya yang sudah membuncit.

"Apa yang harus kukatakan pada Chanyeol?" Baekhyun menatap perutnya. Seakan berbicara pada janin di dalam kandungannya.

"Kau sedang berbicara padanya, eh?" Chanyeol tiba-tiba membuka pintu kamar itu dan berjalan kearahnya.

"Hmm.."

Chanyeol merebahkan tubuhnya di samping Baekhyun. Tangannya mengusap perut Baekhyun.

"Kapan dia akan lahir?"

"Sekitar 4 bulan lagi.." Baekhyun menggenggam tangan Chanyeol yang berada di atas perutnya.

"Ada yang ingin kau katakan, Baek?"

"Bolehkan besok aku pergi bersama Sehun?"

"Tentu saja boleh. Untuk apa kau meminta persetujuanku?" Chanyeol memegang pipi Baekhyun.

"Aku hanya takut kau tidak mengizinkanku." Baekhyun sedikit tertawa. Kemudian ia terdiam.

Untuk apa Chanyeol tidak mengizinkan Baekhyun? Lagipula, Baekhyun dan Chanyeol tidak memiliki hubungan, bukan?

***

Chanyeol membuka pintu rumahnya. Ya hari ini ia akan pulang ke rumahnya. Ia sedikit merindukan rumahnya itu. Dan kemungkinan, ia akan menginap, tanpa Baekhyun.

Chanyeol melangkahkan kakinya menuju ruang keluarga. Dan didapatinya Irene yang sedang menelepon seseorang.

"Tapi Chanyeol tidak mengakuinya... Hks.."

"Apa yang harus kulakukan? Hks.."

"Irene.." Chanyeol memanggil Irene.

Irene membalikkan tubuhnya. Melihat Chanyeol dengan matanya yang masih mengalirkan air mata.

"A-ah... Chanyeol.. kau-pulang?"

"Y-ya.. aku sedikit merindukan rumah.." tersirat sedikit rasa khawatir dalam hati Chanyeol melihat Irene yang masih mencoba menghapus air matanya.

"Apa kau lapar?"

"Tidak. Aku sudah makan tadi.. Aku akan beristirahat.."

"Ah.. Baiklah.." Irene berjalan di depan Chanyeol. "Biar aku membereskan kamar Baekhyun."

***

Besoknya, Baekhyun pergi ke cafe yang sudah disebutkan oleh Sehun. Ia melihat Sehun yang sedang melambaikan tangannya. Kemudian menghampirinya.

Love to Return [CHANBAEK] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang