Love and Soul [End]

Chapter 30 [Now and Future] End

"Deus-chan, bolehkah aku bertanya sesuatu?"

"Hm.. tumben kau ingin bertanya sesuatu."

Gadis dengan pakaian gothic lolita menoleh ke arahnya. Meskipun terlihat imut dan manis, namun identitas gadis kecil itu adalah salah satu iblis paling berbahaya di dunia.

"Aku hanya ingin bertanya. Apa itu salah?"

"Tidak. Tapi teruskan makan siangmu. Setelah itu kita segera melanjutkan perjalanan. Lokasinya sudah tak jauh dari sini."

Saat ini mereka di salah satu negara Eropa, tepatnya Inggris. Tujuan mereka adalah untuk mencari artifak yang membuat Asmodeus bisa menggunakan kekuatannya secara penuh di dunia.

Sebelum ke Inggris, mereka sempat pergi Paris dan Roma, tetapi benda yang mereka inginkan tak berada di sana. Bahkan ada kemungkinan kalau benda yang mereka cari tak ada di Inggris.

"Kau tampaknya bersemangat dalam hal ini. Sepertinya kita akan mendapatkan barang yang kita inginkan."

"Aku bisa merasakannya. Tapi sangat kecil. Mungkin saja ini hanyalah serpihan dari artifak itu."

"Lagi?"

Izumi tak memiliki pilihan selain tak senang.

"Sudahlah, lalu apa yang ingin kau tanyakan?"

"Aku hanya penasaran sebenarnya sosok raja Solomon itu seperti apa? Kau bahkan ikut dalam Selection untuk memilih raja yang baru. Aku hanya berpikir dia pasti orang yang sangat hebat seperti dalam kisah dongeng. Tetapi jujur saja, aku juga berpikir kalau orang seperti itu suatu yang mustahil ada."

Tiba tiba Asmodeus tertawa cekikikan.

"Apa yang lucu?"

"Tidak. Tapi kau memang Assist yang cukup cerdas. Sebelum menjawab pertanyaanmu, kenapa kau pikir aku mengikuti Selection ini?"

"..entahlah. Yang aku tahu kau membantuku untuk membalaskan dendamku. Selebihnya aku sama sekali tak tertarik."

Sekali lagi Asmodeus tersenyum. Tapi kali ini senyumannya begitu dingin.

"Kalian memang seperti itu. Tapi itu bukan masalah. Tapi satu hal yang harus kau tahu, alasan kami mematuhi raja Solomon bukanlah karena kami tunduk padanya, tapi karena itu sebuah kewajiban. Kewajiban seorang istri pada suaminya."

"...huh?"

Izumi tak punya pilihan selain terkejut.

Dalam dongeng atau legenda tentang raja Solomon, dia adalah seorang manusia yang memiliki kekuatan untuk menaklukan iblis dan malaikat. Bahkan menjadikan mereka bawahan mereka.

Dengan pasukan yang sangat kuat itukah dia menciptakan sebuah kerajaan terbesar dan terkaya di dunia. Bahkan sampai sekarang tak ada yang mampu menandingi kerajaan raja Solomon.

Tetapi suatu hari kerajaan itu menghilang dari muka bumi. Sampai sekarang kisah itu hanya dianggap sebagai legenda, namun juga masih banyak yang mencoba mencari tahu bekas kerajaan itu.

Mengingat semua itu, wajar jika apa yang dikatakan Asmodeus adalah sebuah kejutan besar bagi Izumi.

(Apakah dia berbohong?)

Karena Asmodeus seorang iblis, wajar jika dia berbohong?

Tetapi Izumi sama sekali tak berpikir seperti itu. Dia sudah mengenal lama Asmodeus. Jika dia berbohong, dia akan langsung tahu. Bagaimanapun juga mengamati orang lain adalah salah satu hal yang paling Izumi pelajari dari orang tuanya.

"Tentu banyak hal lainnya yang tak benar dari cerita itu. Salah satunya adalah menyebut Solomon adalah seorang manusia."

"....dia bukan?"