__________Part 01
"....Shin, apa kau ingin aku bunuh?"
Aku tahu dia tak bercanda.
"Ayolah Stania, mana mungkin aku melupakan orang yang paling cantik dan paling kucintai.. Maa.. Tapi aku benar benar terkejut kau menggunakan sosok itu."
Kupikir dia akan menggunakan sosok kecil (loli) yang biasa dia tunjukkan di dunia itu. Syukurlah, aku tak akan dikira lolicon.
"Shin..., kau pasti memikirkan hal aneh kan?"
Seperti biasa dia tajam.
"Tentu tidak. Aku senang sekali. Yah.. Ayo sebaiknya kita selesaikan urusan kita."
Aku mendekat dan menggandeng tangannya. Kamipun berjalan bersama menuju tempat Irika dan lainnya.
"Bolehkah aku bertanya beberapa hal?"
"Maaf Shin, kita tak punya waktu untuk melakukannya. Kau tahu kan aku hanya bisa di dunia ini beberapa jam."
Ah ha ha... Di matanya aku adalah orang mesum. Aku tahu itu, tapi entah mengapa aku seperti tertusuk.
"Seperti biasa lidahmu tajam. Tapi kau tahu kan kita tak pernah melakukannya di dunia ini. Aku harap kau sedikit antusias."
"Aku tak percaya tingkat kemesumanmu sudah meningkat rat- ribuan level. Kau tahu, bahkan Demon King yang dulu tak semesum dirimu."
.....aku harap telingaku berbohong.
"...siapa itu? Aku baru pertama kali mendengarnya. Jangan bilang dia...."
"Dia suamiku."
"..."
Kata Demon King biasanya ditujukan kepada bos terakhir dalam game, tapi ini suatu yang tak kuduga.
Demon King adalah musuh umat manusia, namun dia kutetapkan sebagai musuh terkuatku. Hoho.. Aku akan menjadi pahlawan untuk membunuhnya.
"Hey.. Jangan cemberut. Dia sudah lama mati dan sekarang kau adalah orang yang paling kucintai, janganlah bersedih hanya karena masalah sepele seperti masa lalu.".
"Aku tak sedih atau cemburu. Tapi 'dia' benar benar ada kah.. Kupikir itu hanya mitos..."
"...Sebaiknya kau tak perlu cemas. Sekarang yang terpenting kita nikmati saja suasana ini. Bukankah ini kencan pertama kita?"
Dia benar. Ini adalah kencan yang pertama kali, jadi aku harus menikmatinya.
Tapi sebelum itu.
"Jangan lupa kita harus bertemu dengan Irika dan lainnya. Aku tak mau dikira seorang yang memiliki pacar fiksi. Bagaimanapun itu terdengar menyedihkan."
Setelah itu, kami bertemu dengan Irika, Hime dan Cera di salah satu wahana. Dan wahana itu adalah Jet Coaster.
Mereka mengantri di bagian paling akhir. Kurasa mereka berencana menaikinya.
"Maaf semuanya, aku terlambat karena harus menjemput dia. Perkenalkan, dialah kekasihku, Stania.... Hanakawa."
Aku tak punya pilihan selain memberikan nama keluarga palsu.
Stania menunduk dan tersenyum. Aku terkejut dia mengerti sopan santun.
"Stania Hanakawa, salam kenal. Oh.. Cera, sepertinya kau sehat sehat saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Soul [End]
AksiAku tinggal di dua dunia. Satu dunia normal, yang satunya dunia yang tak pasti aku ketahui. Di dunia itu aku membuat perjanjian dengan iblis cantik. Iblis itu mengambil jiwaku, tapi sebagai gantinya aku hidup. Suatu hari, aku menyelamatkan seekor...