Story Crazy Grup Chat [The End✔]

Live While Were Young

Author pov

Daniel,Corbyn dan Connor keluar tenda milik Cam disusul dengan Liam,Zayn,Tristandan tak lupa cogan lainnya yaitu Louis sama Jonah.

"Kita bakal mandi dimana??disini nggak ada kolam renang maupun kolam anak kecil?"tanya  Connor sambil celingak-celinguk tidak ada kolam untuk mandi maupun kamar mandi.

Daniel melihat dibelakang trampolin disana ada teman the boys lain yang berdiri seperti patung.

"Boy,boy"teriak Daniel pada yang lain.

Connor menoleh kearah Daniel dengan muka datar."ada apa Nil??,kok muka lhu gelisah sekali"sahut Connor.

Daniel langsung lari menuju trampolin besar dimana bagian temannya sudah menjadi patung dengan bagian tubuh masih normal.Liam,Connor,Tristan,
Louis,dan Corbyn hanya bertukar pandang melihat kelakuan Daniel begitu alay.

*Tristan pov*
Gue ngeliat Daniel lari dengan tatapan sangat gelisah,lari menuju trampolin yang sudah dirangkai oleh jonah dan juga Justin bieber itu. Kami berlima menuju trampolin itu dan saling memandang dengan tatapan bingung, mereka berdelapan yang sudah dihadapan kami berenam itu hanya diam tidak berkedip dan ada juga cairan yang keluar dari mulut dan menghasilkan suara...

Tes tes tes!!!!!

Kayak turun hujan iuuh,ilernya tidak bisa dikondisikan.Gue mencoba untuk melambaikan tangan gue kewajahnya Domba,gue heran kenapa dia tidak berkedip sama sekali.

Jangan-jangan mereka mati berdiri wuaaaahhhhhhhh
Jangan sampai itu ya allah,Tristan masih sayang sama para the boys dan juga para vamppetes.

Liam menepuk pundak gue sambil membisik ke telinga gue."Tris,mereka nggak sadar.gue takut mereka kesurupun Jin"ucapnya.

Gue membalas membisik ketelinga Liam."kalau mereka kesurupan,gue bakal Kasih sirup baygon Liam"balas gue dengan nada serius.

Liam melirik gue dengan tatapan membunuh."kalau lhu Kasih Baygon mereka akan mati,Tris.nggak bakal hidup lagi,gimana sih"Nasihat dady Liam dan memberi ceramah panjang.

Bener juga kalau gue Kasih baygon mereka semua akan mati sedangkan gue dipenjara penuh kengsesaraan pikir gue.

"Hello apa ada orang?"tanya Zayn sambil melambaikan tangannya diwajahnya Niall sedangkan Niall hanya diam tidak berkutik sama sekali.

Gue mikir sejenak dan otak gue berhasil mendapatkan ide cemerlang,bagi gue ini ide sangat gila bener-bener gila hahahaha.

"Tris,hello.Tris"

Kata seseorang disamping gue membuat lamunan gue pudar setrika maksud gue seketika sambil melirik sebelah kiri gue,ternyata Louis yang memudarkan ide cemerlang gue.

"Lhu lagi mikirin apa Tris??"tanya Louis heran sambil berkacak pinggang ke arah gue.
Gue hanya diam bentar dan seketika tawa gue pecah.

"Hahahaha"
*Tristan pov end*

*Louis Tomlinson pov*

"Hahahaha"

Tiba-tiba Tristan tertawa terbahak-bahak sangat keras sampai-sampai kaum cewek keluar semua dari tenda dan juga jangan lupa sama pak Budi.

Corbyn menepuk pundak gue dengan tatapan heran karena ada salah satu para the boys kesurupan sama mak lampir.

"Kenapa Tristan??kok tertawa??,kan nggak ada yang lucu"kata Corbyn.

Gue hanya bisa geleng-geleng kepala."kenapa lhu ketawa Tris??,nggak malu apa diliatin semua murid Cogan & Cecan??"nasihat gue ke Tristan.

Tristan melihat kearah gue dengan senyuman dan tertawa lagi,gue hanya memandangnya dengan wajah datar tanpa ekspresi.