[31]Kejadian dirumahnya Niall#1

60 2 0
                                    

[Pemberitahuan kalau bab ini super panjang ada 1800 kata!]
Dan di dalam bab ini juga ada kelakuan kesomplakan,kegilaan dan keanehan juga.harap yang baca tidak ikut gila.

Happy reading semoga terhibur dengan bab ini😊

Jangan lupa Votenya.

---------------------------------------------------

semua the boys berada di rumahnya Niall untuk nemenin si Niall yang takut dirumah sendirian,katanya sih takut kalau ada tuyul nyuri makanannya.Niall sering kehilangan makanannya setiap ia dirumah sendirian jadi Niall sekarang ngajak the boys ke rumahnya untuk menangkap tuyul(?).

Shawn yang masih Setia diatas gentengnya Niall hanya bisa pasrah saja sambil teriak-teriak gaje."guys!,tolongin gue!!.gue bisa naik tapi nggak bisa turun,entar gue takut ketinggian gimana?"teriaknya keras sampai terdengar luar angkasa namun usahanya gagal karena semua tidak peduli padanya.

Daniel fokus dengan handphonenya sama seperti sebelahnya yaitu Corbyn.tapi bedanya kedua makhluk ini adalah Corbyn yang chat-an sama pacarnya Nisa sedangkan Daniel sibuk main bubbu(sama kayak author dong😆).

Jonah juga sibuk dengan handphoenya ia senyum-senyum sendiri karena berhasil meng-upload video ekpresinya Shawn tadi.Harry,Brad dan Tristan yang asik mainin laptopnya Niall tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi lucu Shawn.Harry menoleh ke arah Jonah yang berdiri di ambang pintu kamar nyokap dan bokapnya Niall.

"Lho jadi anak usil banget ya,"ucap Harry di sela tawanya."kasihan tuh,Shawn."lanjutnya yang masih tertawa meskipun Harry raja nonton b*k*p seperti Brad dan Tristan,ia masih punya hati...merasa kasihan sama temannya.

"Diam lah har,mumpung banyak yang nonton."jawab Jonah dengan ekspresi tanpa dosa lalu ia tertawa terbahak-bahak.

Liam,Niall,Zach dan Jack lagi asik perang-perangan bumbu di dapur *perang ke 3*.Jack melempar tepung ke arah Liam,Liam membalas dengan serangan bawang merah.Niall dan Zach lagi asik main kejar-kejaran sambil melempar garam dan serbuk kopi,wajah Zach jadi hitam-cokelat kena serbuk kopi.

Niall tertawa terbahak-bahak."hahaha,Zach lihat wajah elo kayak panci gosong."ucap Niall disela tawanya.

Zach menghentikan larinya mengejar Niall,ia mengusap pipinya di telapak tangan kananya saat ia melihat telapak tangannya.

Zach menjerit."Niall koran!!!"teriaknya sampai lampu di dapur pecah dan tentunya menjadi gelap.

The boys yang berada di ruang tengah yang asik tertawa langsung bungkam saat mereka mendengar teriakan Zach dan suara lampu pecah dari arah dapur.

"Apa yang terjadi di dapurnya Niall?"tanya Zayn pada yang lain.

"Pasti mereka perang bumbu atau si tuyul yang berhasil mencuri makanan."celetuk Jonah yang masih fokus di layar handphonenya.

Semua memandang tajam ke arah Jonah,Jonah yang merasa dipandang oleh the boys menaikan sebelah alisnya dan menatap the boys bingung."kenapa kalian menatap gue seperti itu?"tanyanya.

"Jangan sampai kita semua menganggap lho sebagai penyihir yang menyamar menjadi orang biasa."jawab Corbyn serius.

"Jangan-jangan Jonah adalah seorang penyihir beneran."celetuk Louis yang sedang bermain psnya Niall dengan curang,Zayn masih menatap Jonah serius,Louis malah memainkan permainannya sendiri.

"Gol!!!"teriak Louis senang aduhai membuat semua menatap Louis dengan gembira kecuali Zayn yang langsung menceramahi Louis karena bermain curang.

Louis mengakui kesalahannya karena sudah bermain curang."maafkan saya pak ustad Zayn."ucap Louis pelan.

Story Crazy Grup Chat [The End✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang