Single Mother - 11

6.4K 703 28
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Pairing : Namikaze Naruto, Uchiha Sasuke, Uchiha Sai, Namikaze Menma

Genre : Romance, Family, Fanfiction

Rate : T

Warning : OOC, OC, Typo bertebaran, EYD berantakan, alur pasang surut, hanya cerita hasil khayalan otak minim saya, FemNaru, Etc....

Single Fighter - 11

Selamat membaca!!!

Kurama menatap adik bungsunya, Uzumaki Naruko yang sudah duduk di kursi seberang meja kafe Kyuubi dengan wajah penuh tanyanya.

Setelah perdebatan hebat dengan orangtuanya, Kurama memilih mendatangi kafe Kyuubi dan menghubungi Naruko.

Ia berencana membawa Naruko ikut menemui Naruto di kediaman Uchiha nanti, tapi sampai detik ini Sasuke belum memberi kabar.

Sejak kecil ia dan kedua adiknya selalu di atur oleh Kushina dan Minato, tiada hari tanpa larangan, bahkan pasangan hidup mereka juga sudah di tentukan.

Siapa yang bakalan mau? Kurama rasa tidak ada. Mereka bertiga merasa seperti boneka yang bisa di perlakukan sesuka hati tanpa sebuah perasaan. Padahal sangat jelas jika mereka adalah manusia yang memiliki hati dan perasaan.

Apalagi setiap manusia mempunyai titik sensitif tertentu, walau hati sekeras batu pun jika titik sensitif sudah down, maka tetap terlihat lemah pada akhirnya.

Jadi ketika memasuki bangku SMP, Kurama memilih tinggal di kostan walaupun mendapatkan tentangan dari orangtuanya, begitu juga dengan Naruto, namun Naruto baru keluar dari kediaman Uzumaki ketika memasuki SMA. Hanya saja waktu itu Naruko masih kecil, jadi belum masih bertahan, namun ketika sudah mengerti Naruko juga memilih keluar.

Bukan mau bersikap durhaka, hanya saja Kushina dan Minato adalah orangtua teregois yang pernah Kurama miliki, kalau bukan karena permintaan kakek dan neneknya, Kurama tidak akan mau melanjutkan memegang Uzumaki Company.

Kurama benci di kekang, dari pakaian, makanan bahkan teman bermain pun di tentukan juga. Ia suka kebebasan seperti anak-anak remaja normal lainnya. Namun semua itu hanya mimpi yang sulit terwujud, tapi dengan membulatkan tekad, Kurama mulai membangkang sebagai bentuk protes.

Ia bertengkar hebat kala memutuskan keluar dari kediaman Uzumaki, namun lama kelamaan entah apa yang merubah keputusan orangtuanya sehingga mengizinkan Kurama berbuat sesuai keinginan.

"Kakak sungguhan 'kan?" tanya Naruko.

Kurama tersenyum dalam hati melihat adik bungsunya sudah tumbuh dengan baik, tidak seperti berada di rumah orangtuanya dulu, Naruko begitu kurus. Kini tubuhnya sudah berisi terlihat lebih berseri.

"Iya. Sekarang Naruto sedang berada di kediaman Uchiha,"

Kening Naruko berkerut, "ada hubungan apa Kak Naru dengan keluarga Uchiha?"

"Kakak juga tidak tahu, kakak belum mendapatkan penjelasan apa pun tadi, tapi Sasuke sudah berjanji jika kita akan bertemu Naruto setelah dia siap,"

"Bagaimana keadaan Kak Naru? Apa dia sehat? Apa dia baik-baik saja? Oh, aku sangat merindukannya," mata gadis remaja berusia empat belas tahun itu mulai berkaca.

"Naruto baik-baik saja, mungkin dia masih agak kaget ketika bertemu dengan kakak kemarin, tapi sudah di tangani oleh keluarga Uchiha," jelas Kurama sedikit berbohong agar Naruko tidak terlalu cemas.

"Syukurlah," ucap Naruko lega. "Kalau begitu kapan kita akan bertemu dengan Kak Naru?"

"Secepatnya, tapi tidak malam ini,"

Single Mother ( FF ) 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang