Single Mother - 13

6.2K 771 136
                                    


Disclaimer : Masashi Kishimoto

Pairing : Namikaze Naruto, Uchiha Sasuke, Uchiha Sai, Namikaze Menma

Genre : Romance, Family, Fanfiction

Rate : T

Warning : OOC, OC, Typo bertebaran, EYD berantakan, alur pasang surut, hanya cerita hasil khayalan otak minim saya, FemNaru!, Etc

Single Fighter - 13

Selamat membaca!!

"Kau sudah besar," bisik Naruto di telinga Naruko. Ia tidak menyesal ketika membawa Naruko keluar dari kediaman Uzumaki dan menitipkan adik kecilnya pada sang nenek. Sementara ia memilih tinggal di kostan kecil dekat dengan sekolahnya.

"Kak, Naru. Aku kangen kakak," ucap Naruko di sela isakannya sambil memeluk Naruto erat.

Di sofa seberang Kurama tersenyum melihat interaksi kedua adik perempuannya. Hatinya menghangat. Ia merasa kebahagiaan akan segera menghampiri. Sudah cukup selama ini saudarinya menderita, kali ini tidak akan Kurama biarkan.

Ia tahu jika orangtuanya sudah menyesali perbuatan mereka dulu, hanya hati Kurama masih sakit karena keegoisan mereka.

Yang ingin mereka cari cuma ketenaran, jabatan, kesempurnaan dan karir tanpa peduli jika cara mereka mendapatkan semua itu menyakiti berbagai pihak.

Tapi setahun lalu, Minato tiba-tiba melimpahkan semua tanggung jawab Uzumaki Company padanya, tanpa tahu apa sebabnya. Kurama sudah menolak namun karena persetujuan dari Atarashi, Kakeknya dengan alasan itu untuknya dan kedua adiknya. Akhirnya Kurama setuju dengan catatan Minato dan Kushina tidak ikut campur.

"Aku juga kangen sama, Ruko," ucap Naruto. "Bagaimana kabar kalian?"

"Sangat baik, apalagi setelah bertemu Kakak," ucap Naruko antusias dengan senyum lebar mirip senyum Naruto.

"Tidak pernah sebaik ini," Kurama berkata santai.

"Syukurlah," Naruto berkata lega. "Ruko masih tinggal dengan Nenek? Kalau Kak Ku gimana?"

"Iya masih, lebih mengasyikkan bersama Kakek dan Nenek."

"Kakak sudah tinggal di kediaman Uzumaki sejak setahun yang lalu dan mengambil alih Uzumaki Company," jelas Kurama.

"Pasti mereka memaksa Kakak 'kan? Aku sangat tahu seperti apa watak mereka. Apa Kak Kurama baik-baik saja?" tanya Naruto cemas.

"Jangan cemas, Kakak sangat baik. Mereka sudah mulai berubah setahun terakhir ini, hanya saja Kakak masih kesal ketika mereka tidak mau menceritakan bagaimana kau bisa pergi. Mereka bilang agar kau sendiri yang menjelaskan pada Kakak, hanya saja bagaimana bisa sedangkan keberadaanmu saja tidak di ketahui. Tapi Kakak tidak menyangka jika kau berada di Konoha dan dekat dengan Uchiha Sasuke."

Naruto hanya membisu terlebih lagi nama Sasuke keluar dari mulut Kakaknya. Itu baru Sasuke dan tatapan curiga Kurama membuat nyali Naruto menciut.

"Ada hubungan apa kau dengan Sasuke, Naru?" tanya Kurama serius.

"Ah, a--aku, aku dan dia hanya berteman," Naruto menganggukkan kepala beberapa kali seolah berusaha meyakinkan hati. "Ya,hanya berteman."

"Berteman?" Kurama tersenyum miring. "Aku jelas mencium aroma kebohongan di sini. Apalagi sebelumnya Sasuke melarang keras untuk bertemu namun tadi malam dia menelepon memberikan alamat apartemenmu."

Naruto mengigit bagian dalam mulutnya pelan, mencoba mengusir rasa kalut akibat berbohong. "Aku bersungguh-sungguh." ujarnya.

Kurama tidak percaya semudah itu, sementara Naruko tampak bingung.

Single Mother ( FF ) 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang