CHAPTER 11

4.7K 302 8
                                    

Aku menutup mulut ku dengan tangan kanan ku. Air mata ku sudah jatuh dari tadi, aku sungguh takut sekarang. Aku mendengar semua percakapan mereka. Mereka sudah meninggal kan kamar mandi dari 6 atau 7 menit yang lalu.

*Flasback*

Aku masuk ke kamar mandi. Lalu saat sedang ingin membuka pintu kamar mandi, aku mendengar ada beberapa yeoja sedang berbicara satu sama lain pada awalnya aku tidak peduli tapi saat di pembicaraan mereka ter sangkut nama jungkook 'suami' ku.

"Hyemi kau masih menyukai jungkook?" ucap salah satu yang di ketahui itu adalah temannya.

"Eoh, kenapa?" Jawab yeoja yang di ketahui bernama hyemi tadi.

"Ani~ ya~ hanya saja..." teman nya hyemi menggantung kata katanya.

"Hanya apa? Hm? Yak! Yura jawab! Hanya apa!?" Hyemi membentak temannya.

"Sudah hyemi jangan membentak yura seperti itu" ucap salah satu yeoja di sana.

"Tidak soyeon ah!" Hyemi memaksa yura untuk melanjut kan bicara nya.

"Ya sudah, yura kau ingin berbicara apa?" Soyeon bertanya kepada yura.

"Hmm.. Tapi setelah aku berbicara ini kalian jangan kasih tau siapa siapa ya.. Jadi, aku kemarin melihat jungkook sedang duduk bersua dengan seorang gadis di taman. Dia sepertinya tidak asing lagi bagi ku wajahnya. Dan dia sepertinya bersekolah di sekolah ini, dia juga sempat memeluk jimin oppa" kata kata yura berhasil membuat hyemi emosi.

"Wahh!! Jinja?" Ucap soyeon tidak percaya.

"Beraninya dia!" Ucap hyemi geram.
"CARI TAU DIA SIAPA! JIKA SUDAH TAU CEPAT BERI TAHU AKU!"

"Lalu apa yang mau kau lakukan?" Tanya soyeon kepada hyemi

"Aku akan bermain dengan jungkook malam ini di club malam" ucap hyemi tenang.

Sontak aku membulatkan mata tidak percaya. Aku tidak tau jungkook akan mau atau tidak. Aku akan melihatnya nanti jika dia pulang berarti dia menolak jika dia tidak pulang berarti dia memang melakukannya dengan hyemi.

"Apa kau yakin?" Soyeon bertanya lagi untuk meyakin kan apa yang di lakukan sahabatnya.

"Eoh, waee?? Lagi pula aku sudah sering melakukannya dengan jungkook"

Kata 'sering' itu membuat hatiku sakit. Rasa sesak di dada bertambah. Rasa ketakutan ku meningkat.

"Dan untuk buat perempuan yang beraninya akan mengambil jungkook dari ku itu tidak akan ku biarkan! Jika aku sudah tau siapa gadis itu aku akan memberinya pelajaran yang pantas!" Sambung hyemi.

Lalu terdengar suara jika gadis gadis tadi sudah keluar dari kamar mandi itu. Aku bernafas lega. Tapi aku menutup mulut ku dengan satu tangan agar isak an ku tidak terdengar.

"Apakah ini yang di nama kan takdir cinta? Sepertinya aku memang bukan cinta sejatinya jungkook" -batin ku.

.
.
.
.
.












Tapi tanpa aku sadar, di balik pintu tepat di depan ku ada seorang yeoja dengan senyum evil kemenangan. Dia adalah yura. Yang berhasil membuat hyemi akan mencari ke beradaan ku.

Tbc..

Yeay akhirnya up...

My Husband  - Jeon jungkook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang