Chapter 24

4.5K 262 27
                                    

YEON JI POV

Senyum ku luntur begitu membuka pesan dari sahabat ku, lisa. Dia mengirim foto jungkook dan beberapa pesan.

Lisa.manoban:

Yeon jiii...

aku melihat jungkook di mall xxx bersama wanita, apakah itu kau? 

tapi ku rasa bukan karena tidak terlihat seperti kau.

Yeon jiii yaaaa~~~

Send a picture

Itu dia. maaf, aku tidak bisa melihat wajahnya karena dia membelakangi ku.

itu benar benar bukan kau ya? 

Yeon.ji: 

iya, dia bukan aku.

mungkin stuff kan? tidak apa apa

terima kasih atas informasinya.

Seketika handphone di tanganku perlahan turun di ikuti air mata yang ikut turun dari pelupuk mataku. aku bahkan melupakan 9 namja yang dari tadi berdiri mengelilingi ku. aku menunduk kan kepala ku. tangis ku perlahan mulai terdengar di kuping mereka.

"Yeon ji noona apa kau tidak apa apa?" Jeno bertanya karena mendengar isak an dari ku. tapi aku tidak menjawab hanya diam.

GREB

Aku terkejut ketika merasa seseorang memeluk ku dari samping. dia mengelus kepala ku lalu dia mengeratkan pelukannya kepadaku.

"Menangis lah jika itu membuatmu tenang, aku tidak akan melarang. jika kau punya masalah bisa kau cerita kan kepada ku atau yang lainnya, kita akan mendengarkan cerita mu." Aku mengenali suara ini, ya.. Jungwoo oppa. Tangis ku pecah di pelukannya. aku berfikir.

"Jungkook saja tidak pernah berperilaku seperti ini kepada ku, hahaha ya jelas lah jika aku menangis jungkook tidak tau dan bahkan tidak akan pernah tau. aku ingin sekali di peluk jungkook seperti ini yang notebate nya adalah suami ku sendiri tapi mungkin itu juga tidak bisa atau tidak akan pernah terjadi, dia saja lebih memilih bersama wanita lain di saat aku berusaha melawan penyakit ku."   Batin ku.

Dokter menyuruh ku untuk kemoterapi agar bisa bertahan dari waktu yang di prediksi dokter. tapi aku menolak karena itu akan membuat ku botak lebih cepat walaupun pada akhirnya nanti aku botak juga. 

"Yeon ji apa kau tidur?" Jungwoo oppa melepas pelukan nya lalu aku menggeleng lalu tersenyum. 

"Kau ingin bercerita masalah mu?" Aku mengangguk. 

"Cerita kan lah" Aku mencerita kan semuanya dari awal rencana perjodohan bodoh ini sampai sekarang aku mengidap kanker yang sudah tidak dapat ku lawan sendiri.

Jungwoo oppa menetes kan air matanya lalu memeluk ku dengan sangat erat lalu aku kembali menangis, tunggu mengapa aku mendengar suara isak an yang lain. aku melepas pelukan jungwoo oppa lalu menengok ke arah anak nct yang lain. mereka menangis lalu hanya ada 1 orang yang menatap orang di sekelilingnya bingung. ya, dia lucas.

"hahaha, mengapa kalian menangis juga, hm?" 

"Kita terharu dengan perjuangan noona... hikss... hikss... noonaaa" Chenle memeluk ku. aku terkekeh melihatnya. aku membalas pelukan chenle.

"Kau sangat kuat noonaa... hiks.. huaaaaa" Jisung pun ikut memeluk ku.

Lalu satu persatu memeluk ku hingga tumpuk menumpuk. chenle yang paling bawah hanya memeluk badan ku. hingga tiba tiba ada yang tiduran di kaki ku yang di dalam selimut lalu dipeluknya aku melihatnya, siapa lagi kalau yang anti mainstream, lucas.

My Husband  - Jeon jungkook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang