Chapter 19

4.8K 294 27
                                    

Canggung.

Satu kata yang dapat mewakili keadaan saat ini. Hyemi dan aku sedang berada di taman belakang sekolah. 

"Eum.. tadi kau ingin bicara apa?" Akhirnya aku membuka suara duluan. terlihat seluruh badannya langsung menegang tak lama dia menunduk.

"maaf..." lirikh nya tapi dapat ku dengar.

"untuk apa?" jawab ku lalu dia mengangkat kepala nya dan menatap ku.

"untuk semuanya yang pernah aku lakukan kepadamu, aku sudah menyakitimu. aku minta maaf. kau boleh membenci ku dan membalas nya jika kau mau" 

"Aku sudah memaaf kan mu tenang saja. lagi pula aku tidak bisa menyakiti orang yang tidak bersalah" 

"maksud mu? jelas jelas aku sangat bersalah!"

"tidak, kau tidak bersalah karena selama ini kau cuma terhasut oleh semua omongan nya yura" Hyemi membulatkan matanya.

"ba- bagaimana kau tau?"

"aku mendengar semua pembicaraan kalian di toilet sebelum kau membully ku"

"aah, aku minta maaf. oh, iya aku hampir lupa. apakah kau benar benar istrinya nya jungkook?" pertanyaan yang di lontar kan hyemi membuat ku terkejut.

"bagaimana kau tau? jungkook ya?" Hyemi hanya mengangguk menjadi jawabannya.

"ah... iya benar tapi pernikahan ini hanya lah sebuah perjodohan... hanya aku yang mencintai nya dan dia tidak tau mencintai ku atau tidak hahaha.." aku tertawa kikuk jika mengingat semuanya.

"Dia mencintai mu" kata kata hyemi mampu membuat senyum di wajah ku luntur begitu saja.

"bagaimana kau tau? dia saja bahkan tidak pernah peduli kepada ku" 

"Dia sangat lah peduli kepada mu tapi memang tidak di tujuk an di depanmu. dia kan lelaki masih remaja wajar saja gengsi nya besar" 

aku hanya mengangguk lalu kami tertawa bersama. 

~*~

Aku sekarang sudah kembali ke kelas siap siap untuk pulang karena bel pulang sudah terdengar 2 menit yang lalu. saat aku sedang memasukan buku terakhir tiba tiba ada yang menggebrak mejaku. secara otomatis aku melihat ke arahnya. siapa lagi kalau bukan lisa.

"Jadi kau sudah baikan dengan hyemi? serius? kau tidak akan di ganggu lagi kan?" Lisa mengetahui nya karena aku menceritakannya tadi.

"Ya, tenang saja" aku hanya terkekeh melihat wajah tidak percaya dari lisa.

"Oh, iya. Yeon ji ah~ aku ingin berbicara sesuatu" Ucapnya dengan raut wajah yang tiba tiba serius. Aku hanya bisa mengerutkan kening.

"bicara apa?"

"Maaf, mungkin mulai hari ini aku jarang masuk, sekalinya aku masuk. kita tidak bisa pulang bersama lagi" Lisa menundukan wajahnya.

"memang kenapa?" 

"a--aku DITERIMA MENJADI TRAINEE DI YG. ENT!" Lisa berteriak tiba tiba membuat ku nge blank sementara.

"ahh.. jadi train-- APA!? TRAINEE? DI YG.ENT? APA AKU TIDAK SALAH DENGAR!? SELAMATTT"

Aku memeluk lisa dengan tangis haru karena impian lisa tercapai. sampai tiba tiba ada suara mengganggu moment ini.

"Apa sudah selesai acara nya? Jika sudah cepat pulang" Suara khas yang sangat ku kenal.

Siapa lagi kalau bukan jungkook.

"Yasudah aku pulang duluan ya bye" aku melangkah lebih cepat ke arah parkiran karena jungkook sudah meninggalkan ku dan aku sempat berfikir bagaimana dia bisa jalan secepat itu? 

Tapi saat aku tinggal belok ke arah kanan tiba tiba ada orang yang menarik tanganku untuk mengikutinya bersembunyi. aku tidak dapat melihat dengan jelas wajah orang ini karena dia memakai topi dan masker hitam. Dia menyuruhku diam dan aku menurutinya saat dia lihat keadaan sudah aman dia berbalik menghadapku dan membuka maskernya.

What??

Hyemi?? 


Hai gaes.. lama banget ya aku gak up bahkan udah lebih dari 2 minggu kayaknya. maafkan aku ya... aku sedang ujian gaes... aku lagi usbn minggu ini.. tp aku usaha in ok? babay..


My Husband  - Jeon jungkook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang