Aku menunggu...
Tidak lama hyemi datang dengan soyeon dan yura di belakangnya. hyemi berjalan ke arah ku lalu dengan tiba tiba dia mendorong ku hingga aku tersungkur ke bawah. aku dapat merasakan lutut ku yang terluka akibat gesekan tadi saat aku jatuh. belum sempat aku berdiri hyemi sudah menarik kerah baju ku dan itu membuat ku meringis karena leher ku tercekik baju ku sendiri yang di tarik hyemi.
"hei, jalang jauhi jungkook! jangan pernah dekat dekat lagi dengan jungkook atau aku akan membunuh mu!" ucap hyemi tepat di depan wajah ku. aku melepas cengkraman tangan nya yang berada di kerah baju ku dengan kasar.
"memangnya kau siapa? hah? beraninya menyuruh ku untuk jauh jauh dari jungkook? pacar nya? atau istrinya? hah?" ucap ku tak kalah sinis.
"hahahaha, KAU--"
PLAK
aku memegang pipiku yang ku yakin sudah memerah. air mata ku sudah berada di pelupuk mata. hyemi menampar ku dengan sangat keras. hyemi mendorongku dengan sangat keras hingga punggung belakang ku terbentur pagar pembatas. hyemi berjalan ke arah ku. tanpa ku duga dia menendang dan menginjak ku tepat di bagian lengan tangan bagian atas, perut, paha, dan tulang kering. Aku sudah tidak mempunyai tenaga. ingin sekali ku membalas nya. tapi keadaan ku tidak memungkin kan.
aku hanya bisa menidurkan seluruh badanku. sakit di sekujur tubuh. aku tidak dapat menahan air mataku lagi. aku hanya bisa menunduk agar wajah ku tertutup dengan rambut.
"lihat ke arah ku!" ucap hyemi sambil menendang perut ku. aku sudah tidak mempunyai tenaga untuk melihat ke arahnya. setelah menunggu aku tidak mengangkat kepala ku dia berjongkok tepat di depanku. lalu menjambak rambut ku bagian belakang. itu sukses membuat wajah ku menatap wajah nya. dia mendekat ke arah ku saat wajah nya tepat di sambingku.
"Ini peringatan ke dua kalinya. jangan dekat dekat dengan jungkook atau aku akan benar benar membunuh mu! Dan kau tau yang ku lakukan sekarang untuk mu bukan apa apa. aku bisa melakukan lebih kejam dari ini! ingat lah itu!" dia menghepas kan kepala ku ke bawah. membuat kepala ku terbentur.
aku dapat mendengar suara langkah kaki mereka pergi. aku menidur kan seluruh tubuh ku untuk mengurangi rasa sakit di sekujur tubuhku. aku memajam kan mata dan memikirkan semuanya.
Ternyata kehidupan ku tidak akan seperti di drama. hahaha, aku sempat berfikir saat sebelum menikah dengan jungkook. nanti saat aku sudah menikah dengan jungkook aku akan hidup bahagia tanpa takut apa apa lagi karena ada jungkook yang selalu melindungi ku. tapi semua itu berbanding kebalik. tidak ku sangka semua ini akan terjadi pada ku. aku bahkan belum ada satu minggu menikah dengan jungkook.
tapi sudah ada saja masalah yang berat melanda. aku tidak tau di sini siapa yang salah. aku atau kah jungkook? biar lah waktu yang menjawab semua dari masalah ini.
aku membuka mata ku lalu mengumpulkan tenaga untuk pulang. aku bangkit lalu aku ke loker terlebih dahulu untuk mengganti pakaian olahraga. aku mengganti pakaian olah raga. karena jika tidak luka yang ada di lutut ku pasti terlihat. setelah ganti baju aku berjalan ke halte bus. aku harus menahan sakit di kaki kiri ku. aku terpincang pincang saat berjalan. saat sampai di halte aku duduk untuk mengurangi rasa sakit di kaki ku.
aku mengambil handphone dari kantong celana olahraga ku. ku lihat sudah jam setengah 6. aku menunggu bus. sudah 45 menit aku menunggu dan akhirnya datang. bus kali ini sepi sekali. seperti biasa aku duduk di bagian tengah. tiba tiba bus berhenti. bus ini terkena kemacetan kota seoul. aku menatap keluar jendela. langit sudah gelap. air mataku mengalir kembali saat mengingat kejadian tadi. itu sangat menakutkan.
bus kembali jalan. sesekali berhenti di halte yang di lewati. hingga aku turun di halte yang dekat dengan rumah ku dan jungkook. aku berjalan dengan sangat pelan agar terlihat baik baik saja. aku membuka pintu lalu masuk dan menguncinya dari dalam. aku melangkah kan kaki ku pelan ke dalam rumah. saat aku ingin masuk ke kamar. aku melihat jungkook yang melewati ku begitu saja. bahkan melirik ku pun tidak sama sekali.
Ting.. Tong..
Bel rumah berbunyi. aku belum benar benar menutup pintu kamar. terdengar jungkook membuka pintu lalu..
"Hai kook! ayo langsung teman teman sudah menunggu" DEG... suara itu...
.
.
.
.
Hyemi.
Tbc..
Yeay... up jugaa... horeee.. wkwkwk..
besok sore kayaknya up juga deh... moga moga kagak ada tugas yang kek sempak yak..
17-1-2018
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband - Jeon jungkook✔
FanfictionPark Yeon ji istri dari Artis terkenal papan atas yaitu Jeon Jungkook. Mereka menikah hanya karena bisnis. . . Di sini hanya Yeon ji yang mencintai dan menyayangi Jungkook dengan sepenuh hati. Tapi berbeda dengan jungkook, Jungkook menikahi Yeon ji...