My Happines With You

capter 3

Autor pov---
Brukk
" Afifahhh"terik karin dan semua orang pada menghampiri kariiin termasuk 3 cowo ganteng itu

"Kenapa bisa Afifah pingsan karin?"tanya pak Roy

"Saya juga gak tau pak tiba2 saja Fifah pingsan padahal cuacanya tidak terlalu panas"jawab karin

"Sini biar gue yg bawa dia ke UKS "ucap Ikbal sambil menggendong Afifah menuju UKS.
Sesampainya di UKS Ikbal merebahkan tubuh Afifah ke kasur lalu ia memangil anak PMR untuk mengobati Afifah.
Setelah di periksa .ternyata Fifah cuma kecapean .

Ikbal tetap menunggu Afifah yg belum sadar dari pingsan nya.

"Gue lihat2 lo tu cantik ,,eh bukan cantik tapi cantik banget malahan.
Entah gue melihat senyum lo yg manis itu selalu buat gue teringat sama seseorang di masa lalu gue dan orang itu udah ninggalin gue tampa sebab "ucap Ikbal sambil memandangi wajah cantik Afifah dan ia pun ikut tertidur sambil menggenggam tangan Fifah

"Aduh kepala gue sakit banget"ucap Afifah yg telah terbangun namun ia merasakan sakit yg luar biasa di kepalanya.Dan di saat ia ingin pergi ke toilet ada sebuah tangan yg menggenggam tangan nya lalu ia pun menoleh di samping nya .Betapa terkejut nya ia menemukan sosok Ikbal yg tertidur dengan
sambil menggenggam tangannya.
Tapi karna ia tak tega membangunkan Ikbal yg tertidur dengan tenang ia pun melepaskan genggaman tangan Ikbal dengan sangat pelan dan hati2 karna,ia takut jika Ikbal terbangun.

#SKIP PULANG

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"jawab Ayah dan bunda berbarengan
"Loh ko ayah udah pulang,biasanya kan pulang nya sore atau malam"tanya Afifah sambil mendudukan bokong nya di sebelah ayah nya.
"Ayah hari ini mau berangkat ke Jerman nak
"Ngapain ayah pergi ke Jerman?,apakah ada hal yang penting hingga ayah harus pergi ke Jerman?"tanya Afifah menatap ayah nya dengan wajah sendu.

"Disana perusahaan ayah sedang ada masalah sayang"

"Apakah bunda juga ikut yah?"tanya Afifah.
"Iya,bunda ikut dengan ayah.Ayah akan berangkat jam 4,jadi apakah kamu akan pergi nanti?"ucap ayah nya sambil mengelus rambut panjang putri nya.

"Aku tidak pergi ke mana-mana ayah,aku ingin mengantar ayah dan bunda pergi ke bandara"ujar Afifah sambil memeluk lengan ayah nya dengan sangat erat seperti tak ingin membiarkan ayah nya pergi.

"Baiklah kalau begitu,silahkan kamu pergi ke kamar mu untuk beristirahat nak"ujar ayah nya dengan lembut.

"Baik ayah,nanti jika ayah ingin berangkat jangan lupa membangunkan ku,karna kepalaku sedikit pusing sekarang"ujar Afifah sambil memijat pelipis nya
"Apakah kau baik-baik saja sayang"ujar bunda nya dengan raut wajah khawatir.
"Aku baik-baik saja bun ,hanya saja kepalaku sedikit pusing"ucap Afifah sambil berusaha berdiri.
"Mari bunda bantu kau pergi ke kamar"ujar bunda nya.
"Tidak perlu bun,aku bisa sendiri"ucap Afifah sambil berjalan menuju kamar nya,namun saat ia ingin menaiki beberapa anak tangga kepalanya sangat sakit dan penglihatan nya pun sedikit buram .Ketika ia ingin menaiki tangga yg lain nya, ia pun merasa penglihatan nya sudah kabur dan tiba-tiba ia pun jatuh pingsan.

Bruk

"Afifah"ucap Bunda dan ayah nya dan mereka pun menghampiri putri nya yg tiba-tiba pingsan.
"Yah ayo kita bawa Afifah ke rumah sakit"ujar bundanya khawatir.

"Ayo bun"ucap ayahnya lalu ia pun mengangkat tubuh putrinya menuju mobil dan pergi ke rumah sakit dengan di susul bundanya dari belakang.

#Skip rumah sakit

Sampainya mereka di rumah sakit ayah Afifah memangil Dokter untuk segera menangani putrinya.
Setelah anak nya bawa di ruang ICU Dokter segera menangani nya.

"Ayah,bunda khawatir sama Afifah"ucap bunda Afifah menangis dan suaminya pun membawa tubuh istrinya nya ke dalam pelukan nya.
"Udah bun!,Afifah pasti baik-baik saja tenanglah ia adalah anak kita yang kuat.Kita hanya perlu berdoa supaya Afifah dalam ke ada'an baik."ucap ayah Afifah sambil menenangkan istrinya.

Setengah jam kemudian pintu ruang ICU pun terbuka dan terlihatlah seorang Dokter keluar .

"Dokter!Bagaimana keadaan anak saya dok"tanya bunda Afifah dalam keadaan menangis
"Maaf bu ,keadaan putri ibu kurang baik sekarang karna penyakit yang di deritanya semakin hari semakin buruk dan penyakit kangker darah/Leukemia yang di deritanya sekarang memasuki stadium lanjut,maka dari itu penderita nya sering kelelahan dan sering mimisan dan saya sarankan anak ibu melakukan kemoterapi agar penyakit nya tidak semakin parah."ujar Dokter
"Saya permisi dulu,anak ibu akan segera di pindahkan di ruang inap dan anda dapat menemui setelah di pindahkan "ujar Dokter lalu ia pun pergi dari hadapan bunda Afifah.

Bunda Afifah yang mendengar keadaan putri nya semakin menangis histeris karna ia tak menyangka penyakit putrinya semakin memburuk.Lalu suaminya yang mendengar penjelasan Dokter tersebut pun ikut menangis kemudian ia menghampiri istrinya yang sedang terduduk di lantai dalam keadaan yang sudah tak karuan dengan mata yg sembab dan rambut yg sudah berantakan.

"Udah bun jangan sedih terus,kita gak boleh bersedih di depan Afifah nanti ia akan marah dengan kita,seharusnya kita harus berdoa untuk kesembuhan Afifah bun"ujar Ayah Afifah menenangkan istrinya.

"Tapi yah lihat sekarang putri kita sedang terbaring lemah di di rumah sakit,yah mendingan kita tunda aja pergi ke Jerman nya bunda gak bisa ninggalin Afifah sendirian yah di sini,atau bagaimana jika ayah saja yg pergi ke Jerman dan bunda tetap di sini menjaga Afifah"ujar bunda Afifah

"Baiklah ayah akan pergi ke Jerman bersama Qia aja ,dan bunda tetap disini menjaga Afifah.

Setelah Afifah di pindahkan ke ruang inap ayah dan bundanya langsung menuju ke ruang inap Afifah.

"Sayang bangun "ucap bunda nya sambil menggenggam erat tangan putri nya,namun sang putri tetap tak merespon maupun membuka matanya.
"Kapan kamu bangun Fah,bunda kangen sama teriakan kamu,senyum kamu dan semua yang ada di diri kamu bunda kangenin, bahkan ayah juga kangen sama kamu walaupun kamu 2 jam gak buka mata mu sayang"ujar bunda nya dengan menangis.

-------

Maaf jika ada yg salah jangan lupa vote dan komen yah.☺