Chapter 12

58 29 0
                                    

Bel pulang berbunyi,semua Siswa/Siswi beranjak dari kelas mereka masing -masing untuk segara pulang. Karna,cuaca hari ini  tiba tiba menjadi mendung,maka dari itu semua Siswa/Siswi terburu-buru untuk segera pulang ke rumah mereka masing-masing,tak kecuali dengan Afifah dan kedua sahabatnya.

"Fah mau ikut pulang sama gue gak?"Tawar Karin pada Afifah

"Gak usah deh,gue bisa naik bus atau angkot pulangnya"Jawab Afifah seraya melihat ke arah jalan berharap ada kendaraan yg lewat di hadapannya.

"Yakin ni gak bareng gue aja?,udah mau hujan loh!"Ucap Karin yang di beri anggukan oleh Citra di sebelahnya.

"Engga Rin,sebentar lagi bus atau angkot datang ko"Ucap Afifah seraya menyakinkan Karin.

"Ya udah deh,gue sama Citra pulang duluan yah.Bay Afifah"Pamit Karin sambil berjalan menuju mobilnya

"Gue juga ,bay Afifah"Pamit Citra sambil berjalan mengikuti Karin menuju mobil

"Iya,hati-hati di jalan yah"Ujar Afifah pada kedua sahabatnya.

Cuaca semakin gelab dan berangin tanda hujan segera turun.Afifah pun segera menuju halte yang berada tidak jauh dari sekolahnya.Ia sangat berharap semoga bus atau angkot segera datang.

"Semoga bus atau angkot lewat ya Allah"Batin Afifah seraya berdoa di dalam hati.

Tapi keberuntungan tidak berpihak pada nya,sedari tadi angkutan yang ia tunggu tidak lewat,dimana cuaca semakin mendung dan rintin -rintik hujan mulai jatuh ke bumi.

Tiba-tiba terdengar suara motor yang semakin jelas menghampiri dirinya.Afifah pun otomatis melihat ke arah suara motor tersebut.

"Udah hujan nih,ayo gue anter pulang"Tawar Ikbal pada Afifah

"Gue bisa pulang sendiri"

"Yakin nih?biasanya jam segini tuh bus atau angkot gak lewat loh"

Afifah pun berfikir sejenak lalu ia pun menganggukan kepalanya.

"Ya udah gue ikut lo pulangnya"Ucap Afifah seraya mendekati motor Ikbal

"Ya udah ayo naik,nih jaget buat lo"

"Ko buat gue?"TanyaAfifah bingung.

"Iya.biar lo gak kedinginan"Jawab Ikbal seraya memasangkan jaketnya pada Afifah.

Jantung Afifah tiba-tiba berdetak sangat kencang ketika Ikbal memasangkan jangetnya pada tubuh Afifah.

"Makasih"Ucap Afifah sambil menetralkan jantungnya.

"Sama-sama.Ayo naik"Ujar Ikbal seraya menarik pergelangan tangan Afifah dengan lembut.

"Eh-i-iya"Ucap Afifah gugup

Afifah pun menaiki motor Ikbal sambil di bantu oleh Ikbal.Setelah Afifah naik Ikbal menjalankan motornya sedikit laju karna rintikan hujan  semakin turun dengan deras.

Saat di pertengahan jalan hujan turun dengan derasnya membasahi jalan yang sedikit di lalui oleh kendaraaan.

"Ikbal berhenti aja hujan nya semakin deras"Ucap Afifah seraya mendekatkan wajahnya ke arah telinga Ikbal yang di tutupi oleh helm.

"Apa gue gak dengar"Teriak Ikbal yang masih melajukan motornya .

"Berhenti...Kita berteduh dulu"Ucap Afifah dengan suara yg keras

"Ok"Ikbal pun langsung mencari tempat untuk ia dan Afifah berteduh.

Di sebuah toko yang tutup disana mereka berhenti untuk berteduh dari hujan yang mengguyur jalan dengan deras.

My Happines With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang