I'am Not A Virgin

dua

Keisya POV

Pernahkah kalian berfikir tentang kehilangan semua orang diwaktu yang bersamaan , itulah yang kini ku alami , berjalan sendirian di trotoar tanpa tau kemana aku akan pergi hanya air mata yang akan menjadi saksi bisu dari sebuah kepahitan

Kesedihan rasanya ini terlalu sulit untukku bahkan aku baru 17 tahun apa yang bisa dilakukan anak seusiaku bahkan dari kecil aku tidak pernah diajarkan untuk hidup mandiri bahkan mencuci bajuku saja aku tidak bisa

Aku hanya sendiri menatap langit yang kian mencekam mengingat detik terakhir aku ada disampingnya orang yang kucintai dan orang paling kukecewakan

Flashback

"Apa ini hah,,sya aku nggak nyangka kamu sekotor ini,ternyata penilaian aku sama kamu itu salah ya nggak nyangka kamu seburuk ini"ucap Rey pacarku

Rey melemparkan kertas hasil tes kevirginan itu padaku ya sekolah kami melakukan tes itu kemaren dan kalian pasti tau apa yang terjadi padaku kan

"Rey ini nggak seperti yang kamu pikirin Rey ,percaya sama aku kali ini aja Rey aku nggak ..."

"Nggak apa hah..aku muak sama kamu sya,aku nggak suka cewek murahan kayak kamu mulai sekarang anggap aja kita nggak pernah kenal"Rey pergi meninggalkanku di taman sekolah yang sepi itu,terlihat jelas betapa kecewanya dia dan itu karena aku

"Hiks..hiks maafin aku Rey ,,maafin aku "aku hanya bisa meratapi nasibnya inilah yang kutakutkan saat semua orang perlahan menjauhi dan meninggalkanku

Aku hanya bisa meremas kertas itu berharap dengan hancurnya kertas itu semua kenyataan ini hilang dan nggak pernah terjadi

***
Author POV

Dirumah

Plakkk
"Kamu benar benar mempermalukan keluarga kita sya,mau ditarok dimana muka papa hah...apa kamu tau efek perbuatan kamu itu untuk perusahaan papa,,," sya hanya bisa memegang pipinya yang lebam karena tamparan papanya

Ya Keysa hanya punya seorang papa sosok Mama sudah sangat jauh
Dari kehidupannya baginya dia tidak pernah memiliki seorang ibu karena ibunya sudah meninggalkannya sejak kecil dengan  keluarga barunya sedangkan papanya hanyalah seorang workaholic yang pikirannya tidak pernah lupa akan bisnisnya

"Pa..saya bisa jelasin semuanya pa,,dengerin sya dulu pa sya minta maaf karena udah ngecewain papa maafin sya pa" keisya mengusap kasar airmatanya yang kian membanjir

"Nggak penjelasan kamu nggak berguna lagi sya,apa jadinya kalau kolega bisnis papa nanti pada tahu sekarang kamu pergi dari sini,papa nggak pernah punya anak seperti kamu hari ini juga pergi dari rumah ini"papanya pergi meninggalkan keisya yang masih meratapi dirinya diruang tamu

Flashback off

Sya mengambil ponselnya yang menampilkan foto dirinya dan sang kekasih Alrey harsi satu satunya orang yang selama ini mengerti akan dirinya sekarang kemana lagi dia akan pergi ...

Satu yang sangat diinginkannya sekarang menjauh dari orang yang meninggalkannya seberapapun besar cinta yang dimilikinya tidak akan mungkin bisa membuat orang itu menerimanya

"Rey..aku cinta kamu Rey..sangat percaya sama aku Rey..aku nggak akan pernah lupain kamu..aku mungkin nggak punya kamu Rey...tapi aku punya banyak kenangan tentang kita yang akan selalu menemaniku ....Just our memory Rey " sya berjalan meninggalkan trotoar itu setidaknya dia butuh menjalani hidupnya dengan baik karena dia tahu Tuhan tidak menyukai orang yang berputus asa dan menyalahi takdir

#*#*#*

Hi tunggu kelanjutannya maaf pendek ya hehe..maklum aku baru belajar nulis tinggalin jejak ya guys komemn sekalian biar tahu dimana kurangnya...