Enam belas

291 16 0
                                    

Jangan lupa vomment 🌟❣️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

3 tahun kemudian

" Heh mbak, mbak sengaja ya mau godain pacar saya? Mbak berani banget ya, padahal mbak sadar saya masih disini. Sebenernya itu mbak kesini bener bener mau kerja atau sengaja mau godain pacar saya," ucap Anya marah.

"Lagian mana ada orang kekantor pake rok sependek ini, mana bajunya ngetat gitu, ngeliat penampilan mbak ya mbak tu sama sekali ngga cocok kerja disini tau ngga, cocoknya di club' malam." Lanjutnya

Setelah puas memarahi wanita yang berprofesi sebagai sekretaris Rey itu pun anya kembali masuk keruangan Rey.

Anya berdecak kesal melihat Rey yang bahkan tak terlihat terganggu dengan tingkah sekretaris genit nya itu, benar benar menyebalkan.

Lihat saja dia bahkan masih begitu tenang menandatangani sederetan dokumen di meja kerjanya dengan lengan kemeja yang di sinsing ke atas siku serta kaca mata yang melindungi matanya dari layar laptopnya yang menyala.

" Pokoknya Anya ngga mau ngusurin. Masalah kak Rey lagi, Anya tuh capek ya tiap hari berurusan sama tante Tante  ngga jelas, menor, lip tebal bahkan bedaknya aja sampe tiga senti gitu, huwaaaa" ucapnya setengah teriak lalu menangis sendiri karena kesal.

" Hey pacarnya Rey kenapa jadi cengeng" jawab Rey terbahak

"Sampai mati juga Anya ngga mau punya pacar model kakak gini, tebar pesona, ngga peka sama doyan Tante Tante, jijik tau ngga, mending juga sama kak Kevin yang mirip oppa oppa Korea nah kan Anya jadi kangen"  jawabnya kesal

" Yayaya perasaan kamu yang ngaku-ngaku jadi pacar kakak deh, kenapa jadi kakak yang salah sekarang? "  Ucap Rey realistis

Memang sejak 2 tahun lalu Rey di angkat jadi CEO di perusahaan keluarganya dan berkat keahliannya di bidang bisnis dia mampu mengembangkan perusahaan dengan cukup pesat, bahkan Rey mampu mendirikan kerajaan bisnis miliknya sendiri dalam waktu yang cukup singkat.

Namun seiring dengan kesusksesan yang dimilikinya tentu saja dia menjadi idaman banyak orang bahkan banyak yang menggodanya secara terang-terangan, yang bukannya membuatnya tertarik tetapi malah muak.

Hingga di tengah kejenuhannya, tuhan bebaik hati mengirimkan seorang penyelamat untuknya, anggap saja begitu. Walaupun nyatanya wanita yang di anggapnya penyelamat itu adalah wanita bar bar dan banyak maunya seperti Anya.

Anya Geraldine harsyi, salah satu  sepupu Rey yang baru kembali dari pendidikannya di luar negri, Anya adalah orang yang cantik dengan tubuh mungil yang membuat Rey selalu memanggilnya bocah, padahal sebenarnya tidak, karena Anya hanya 3 tahun di bawahnya.

Kemunculan Anya secara tidak langsung memberikan dampak positif untuk kehidupan Rey, tak heran dia begitu baik kepada sepupunya itu karena Anya yang selalu ada disampingnya dan menyingkirkan wanita wanita yang berusaha menyerangnya.

Bahkan Rey hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah Anya yang sering terlihat adu mulut dengan karyawan wanita nya , bahkan tak jarang di tempat ramai pun anya tak segan-segan menjambak rambut wanita yang berusaha menggoda Rey .
Lebih parahnya lagi dia bahkan tak segan mengumumkan bahwa mereka adalah sepasang kekasih di depan banyak orang.
Sedangkan disampingnya wanita itu bahkan terlihat seperti anak kecil yang polos sekarang ckckck


Dan Anya setelah mendengar penuturan Rey yang benar adanya dia hanya cemberut.

" Oke katakan apa yang kamu mau? Nanti kakak kasih " ucap Rey lembut, Anya sudah seperti saudara kandungnya sendiri, meskipun membuatnya kesal adalah hobi Rey tetap saja dia tidak ingin adiknya bersedih

" Kak Rey yakin mau ngasih?" Selidiknya

"Apa pernah kakak bohong? " Tanya Rey retoris

Tentu saja tidak, mengingat hal itu jadi membuat Anya berpikir liar, dia harus bisa memanfaatkan situasi bukan?

"Ummm okayy kayaknya Anya mau....mau apa ya..." Pura pura mikir "Anya mau nonton film romance  berdua sama, eh ngga usah romance deh horor aja biar nanti Anya bisa nyuri kesempatan dikit...." Ucapnya halu "dan harus sama kak Kevin, awas aja kalau kakak ngga ngasih" ujarnya senang, namun dengan kesal Rey menjitak dahi adiknya itu,

" Kakak heran otak kamu kapan bersihnya sih, kenapaaa isinya mesum semuaaaaa" ucapnya kesal

"Kak itu. Ngga mesum, itu tu romantis ya,"  Rey sukses kehabisan kata-kata, romantis apanya..
Kenapa jalan pikiran adiknya itu tidak pernah benar.

"Ingat ya kak, harus nanti malam. Kalau kakak ngga ngasih Anya bakalan bilang sama Tante buat beneren jodohin kakak sama mbak Aurel " ancamnya

"Iya iyaaaa"

***

Malam harinya

Selesai lembur Rey langsung kembali ke penthouse nya,  lalu naik ke lantai dua menuju kamar dan membaringkan tubuhnya disana.

Rey benar benar lelah, setiap hari masih dengan perasaan yang sama.
Dengan membelai figura foto di nakas tempat tidurnya, membuatnya kembali teringat dengan segala tingkah Anya.

Karena sikapnya yang manja, ceria dan cengeng di saat yang bersamaan membuatnya kembali mengingat Keisya , wanita yang menetap di hatinya.

Dulu sekali Keisya pernah begitu manja kepadanya sebelum berita buruk itu datang..
Keisya begitu ceria dan terkadang menangisi hal hal bodoh menurutnya.
Tapi sikapnya yang seperti itulah yang membuatnya begitu mencintai gadis itu.
Karena dia memperlihatkan dirinya yang sebenarnya.
Dia selalu apa adanya.
Kecuali tentang masalalunya yang kelam, itu saja.


Rey masih merindukan nya bahkan setelah sekian lama. Tak pernah terpikirkan untuk mencari wanita yang lain, bahkan setelah berulangkali mamanya menyodorkan beberapa wanita dia sama sekali tidak tertarik.
Karena dia masih dalam penantian panjangnya.
Dia menunggu untuk kembali menemukan wanita itu.
Dan mencintainya lebih besar lagi.


Drrtttttt drrtttttt drrtttttt

" Huwaaaa kak Reyyyyyy, Anya bener bener senang banget tauuu... Pokoknya kak Rey harus bisa bantuin Anya sama kak kevin jadian, huwaaa kak Kevin tadi ganteng banget sumpah, jadi mirip Kim Soo Hyun beneran kak, Anya jadi pengen banget nyubit wajahnya tapi takut dimarahin , mana imut imut lagi kan Anya jadi pengen bawa pulang . .bla..bla..bla.."

Rey hanya diam mendengarkan ocehan Anya yang sama sekali tidak di pahami nya, tidak diragukan lagi tingkat obsesi adiknya itu mungkin sudah meledak, lagian kenapa Anya jadi aneh begitu, jika orang yang baru mengenalnya pasti akan berfikir Anya mesum, dan parahnya sampai kapan dia akan jadi Mak comblang untuk Anya dan Kevin?


Tapi apapun itu terserah Anya dia berhak untuk memperjuangkan orang yang dicintainya , dan lagi Kevin juga orang yang cukup baik menurut Rey, dia adalah salah satu orang kepercayaan Rey yang memegang anak perusahaan Rey, dan lagi kemampuannya dalam berbisnis pun sangat bagus.

Selama Kevin tidak memberikan dampak negatif kepada Anya, dia tidak akan mempermasalahkan apapun hubungan keduanya.



Karena setiap orang pasti ingin bersama dengan orang yang dicintainya, siapapun itu termasuk dirinya.

Puas melamun Rey pun membuka pesan masuk di hp nya

Dari sekretaris nya

"Bos saya hanya ingin mengingatkan besok pagi anda ada perjalanan ke Lombok, untuk membahas kerjasama perusahaan kita dengan pihak pemerintah terkait pembangunan resort disana pak"

Read.



Tbc








I'am Not A VirginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang