enam

783 35 0
                                        

#REY POV

"woy habis ini mau ngapain bro.. ngedate lagi"alex menghampiriku saat kami tiba diparkir ,..

"Nggak lah Lo kan tau ria itu sepupu gue.."balasku..ya ria adalah sepupuku tapi aku juga tau dia menyukaiku namun aku hanya bisa menyayanginya karena dia sepupuku..tidak lebih

"Yaudah deh gue duluan kalau gitu.."Alex menaiki motor sportnya dan tak lama sudah tak terlihat dari parkiran kampus..sepertinya dia akan kembali menghampiri pacarnya yang di kampus tetangga itu..

"Eh Rey kamu mau kemana habis ini.."tanya ria lagi

"Langsung pulang..kenapa!*

"Yee pulang aja temenin aku dulu ya..minimal makan di resto waktu itu deh soalnya disitu makanannya enak-enak"jawabnya dengan cengiran khasnya aku tau dia hanya ingin menghabiskan waktu denganku..tapi tak masalah kalau ke resto itu..siapa tau aku melihatnya disana

......

Ketiban sial mungkin disaat bersama ria malah sya yang mengantarkan pesanan kami..menyebalkan aku tau sya nggak nyaman..terlihat dari dia yang selalu menunduk..bahkan pandangannya hanya fokus ke meja dan rahangnya yang mengetat ..aku tau dia menahan sesuatu meski tidak melihat wajahnya aku merasa dia sedang sedih sekarang..entahlah..apa aku terlalu peduli..

Bahkan saat mengucapkan selamat menikmati matanya tidak melihatku sedikitpun..ahh aku jadi menyesal datang kesini dengan ria dia pasti berpikir yang tidak-tidak sekarang.

Sebenarnya bukan hal yang sulit untuk sekedar mencari penggantinya..namun siapa yang tahu hati tidak pernah memilih tempat untuk berlabuh ...hati berlabuh dengan sendirinya tanpa peduli tempat dan waktu bahkan tempat pelabuhannya sekalipun..

Dan sepertinya setelah berpisah sekian lama dia masih menjadi tempat dimana hati ini berlabuh..

Dan sepertinya..aku mencintainya..sungguh..

.........

Malam sudah larut tapi entah kenapa mataku sangat sulit untuk tidur..entah kenapa rasanya seperti ada yang menggangguku hingga mataku begitu sulit untuk terlelap..dan pikiranku hanya berfokus pada satu orang..target yang menjadi alasan kegelisahan..apa yang terjadi padanya..

Kuputuskan untuk datang ke kontrakannya..namun lampu kontrakannya masih padam..berarti dia belum pulang karena dia akan selalu membiarkan lampu hidup jika dirumah bahkan tidur sekalipun

Jam menunjukan pukul setengah dua belas berarti dia sudah pulang tapi dimana..?..kuputuskan untuk mencarinya dengan mobilku.. menyusuri jalanan yang mulai sepi..hingga berhenti disebuah taman tak jauh dari rumahnya..

..ditengah cahaya lampu taman.aku melihatnya duduk di kursi taman..perlahan aku mendekat..membuatku mendengar isakan kecil yang menyayat hatiku..bahunya terlihat bergetar..apa yang membuatnya sesedih ini Tuhan.

10 menit aku masih diam..namun dia masih saja menangis..entah kenapa..ku dekatkan tubuhku memujinya..aku tidak akan peduli apa yang terjadi setelahnya. Yang ada di otakku hanya membuatnya berhenti menangis yang bahkan sebabnya pun tak kuketahui....

Dengan cepat kududukann diriku disampingnya dan merengkuhnya ..mengeratkan pelukanku.."berhentilah...kumohon.."ucapku .kurasakan dia hendak melepaskan pelukanku..sepertinya dia terkejut karena ada aku disini..

"Berhentilah menangis..ini aku..kumohon.."melihatnya seperti ini benar-benar menyakitiku ..kepererat pelukanku seraya membenamkan kepalanya di dadaku..sungguh aku merindukan aroma ini..bau vanila kesukaanku  ..dan kehangatan ini..disaat dia ada dalam dekapanku..

"R..Rey..."sepertinya dia tak yakin akan keberadaanku..

"Ya ini aku..."aku mengangkat dagunya agar dia bisa melihat wajahku yang memang nyata didepannya..

             ⭐⭐⭐⭐⭐
Tbc

I'am Not A VirginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang