Chanyeol terus berusaha mengabaikan panggilan di ponselnya. Flora, wanita itu mencoba kembali menghubunginya setelah sekian lama menghilang. Kenapa Flora kembali setelah dirinya menikah dengan Aeris? Andai saja Flora datang sebelum dia bertemu dengan Aeris, pasti Chanyeol akan menikahi wanita itu."Kenapa tidak diangkat?"
Chanyeol terkejut karena Aeris tiba-tiba ada di ruangannya. Chanyeol pun melihat jam tangannya, ternyata sudah jam dua belas. Pasti Aeris datang membawakan bekal makan siang untuknya.
"Telepon tidak penting," dusta Chanyeol. Ini kali pertama dia berbohong pada Aeris setelah menikah.
"Oh ..." Aeris mengangkat bahu acuh. Akhir-akhir ini Chanyeol sering sekali melamun. Mungkin Chanyeol sedang banyak pekerjaan.
Aeris segera menata makanan yang dia bawa dari rumah di meja yang ada di sudut ruangan Chanyeol.
Chanyeol pun menghampiri Aeris, memeluk tubuh wanita itu dari belakang. Aeris wanita yang sangat baik, pun perhatian. Aeris mau menerima dengan tulus lelaki bodoh sepertinya sebagai suami. Aeris pun sangat menyayangi Angel, meskipun Angel bukan anak kandungnya sendiri. Chanyeol tidak mungkin meninggalkan Aeris demi wanita itu. Dia akan berusaha membentengi hatinya agar tidak jatuh hati lagi pada Flora.
Chanyeol menenggelamkan kepalanya di leher Aeris. Menghirup aroma tubuh wanita itu dalam-dalam. Aroma lavender yang menenangkan sekaligus memabukannya.
"Kamu bawa bekal apa siang ini?"
Aeris tersenyum mendengar pertanyaan Chanyeol.
"Makanan kesukaanmu," jawabnya dengan nada kekanakan.
Masakan buatan Aeris adalah masakan rumah yang sederhana. Hanya sayur asem, tahu dan tempe goreng, serta ikan asin. Jangan lupakan sambal terasi. Awalnya Chanyeol menanap jijik sambal yang Aeris buat. Chanyeol berkata jika aroma sambal itu tidak enak, tapi Aeris terus memaksa Chanyeol untuk mencoba. Eh, sekarang Chanyeol malah ketagihan.
Aeris dan Chanyeol menikmati makan siang mereka bersama. Chanyeol harus kembali lagi bekerja setelah makan karena dia sebentar lagi ada rapat penting.
"Aku kerja dulu," ucapnya mencium puncak kepala Aeris.
Aeris tidak langsung kembali ke apartemen. Dia ingin sekali bertemu dengan Baekhyun. Entah ini hanya perasaan Aeris saja atau apa, Aeris merasa jika Baekhyun menjauhinya.
Aeris langsung masuk ke ruangan Baekhyun tanpa mengetuk pintu. Aeris menatap Baekhyun sendu. Tubuh Baekhyun tampak lebih kurus dari saat terakhir kali mereka bertemu. Tepatnya tiga bulan yang lalu, ketika Baekhyun datang ke acara resepsi pernikahannya dengan Chanyeol.
Saat itu, Aeris memaksa Baekhyun untuk menyanyikan sebuah lagu. Baekhyun sebenarnya menolak, tapi Aeris terus saja memaksa. Akhirnya Baekhyun membawakan sebuah lagu dari Adam Levine yang berjudul Lost Star. Suara Baekhyun terdengar sangat merdu. Dia seolah mengungkapkan isi hatinya lewat lagu itu. Saat bernyanyi, mata Baekhyun tidak pernah lepas menatap Aeris.
Baekhyun terkejut karena Aeris yang tiba-tiba duduk di kuris yang ada depannya. Baekhyun sontak berhenti mengetik. "Aeris?"
Aeris bertopang dagu, tersenyum menatap Baekhyun yang sibuk sendiri dengan laptop.
"Apa kau mulai gila?" tanya Baekhyun karena jengah diperhatikan.
Aeris mengerucutkan bibir kesal. Meskipun sudah menikah, sifat Aeris tetap sama seperti dulu. Kekanakan dan sedikit manja.
"Bukan aku yang gila, tapi kau yang gila." Aeris menunjuk Baekhyun.
"Aku?" tanya Baekhyun menunjuk dirinya sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Daddy's!
أدب الهواةDewasa 21+ [Jangan lupa follow authornya] Aeris seorang gadis berusia 17 tahun. Dia terpaksa tidak melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi karena kesulitan biaya, padahal Aeris termasuk murid yang pintar di sekolahnya dulu. Aeris...