(End)

13.3K 768 135
                                    

Aeris baru pertama kali ini mengalami nyidam, tapi kenapa ingin menonton konser EXO? Di sana nanti pasti berdesakan. Chanyeol tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk pada Aeris dan bayi yang ada di dalam kandungannya.

"Nyidamnya ganti yang lain saja deh, Ai," ucap Chanyeol untuk yang kesekian kalinya.

"Tapi aku sangat ingin melihat mereka," ucap Aeris dengan mimik sedih. "Apa kamu mau anak kita nanti ileran?"

"Tentu saja aku tidak mau," jawab Chanyeol cepat.

"Aku bisa mengantar Aeris pergi," tawar Baekhyun.

"Aku juga bisa!" Kai mengangkat jari telunjuknya tinggi-tinggi.

"Kenapa kau ikut-ikutan denganku?" tanya Baekhyun tidak terima.

"Memangnya kenapa? Aku kan, keponakannya Bibi Aeris," jawab Kai tak mau kalah.

"Aku kakak angkatya!" bela Baekhyun.

"Memangnya kalian tahu jumlah member EXO berapa?" tanya Chanyeol pada keduanya.

Kai dan Baekhyun kompak menatap Chanyeol.

"Kau tahu jumlah member EXO berapa?" Baekhyun bertanya pada Kai sambil berbisik.

Kai mengangkat bahu. "Aku tidak tahu," jawabnya ikut berbisik.

Chanyeol menatap keduanya tajam.

"Ada berapa, Kai?" tanya Baekhyun lagi dengan nada yang sangat lirih.

"Dua belas," jawab Kai asal.

Pletak!

Chanyeol memukul kepala Kai lumayan keras. Kai meringis sambil mengusap kepalanya dengan kesal.

"Sembilan, bodoh!" Chanyeol mendesah frustrasi. Andai saja Aeris tidak mual bila berada di dekatnya. Chanyeol pasti sudah mengantar Aeris pergi ke konser itu.

Aeris tiba-tiba terisak karena teringat EXO sewaktu anggotanya masih lengkap dua belas orang.

"Kamu kenapa, Ai?" tanya Chanyeol khawatir. Semenjak hamil, Aeris menjadi lebih sensitif. Saat sedih Aeris bisa menangis, saat senang pun, Aeris juga bisa menangis.

"Aku teringat EXO saat anggotanya masih dua belas orang," jawab Aeris terisak.

Chanyeol dan Baekhyun seketika menatap Kai tajam. Kedua mata mereka seolah berkata 'semua ini salahmu, Kai'.

Bulu kuduk Kai berdiri saat Baekhyun dan Chanyeol menatapnya tajam. Kai bisa merasakan aura tidak enak berada di sekitarnya. Kai pun segera berdiri, ingin kabur.

"MAU KEMANA KAU, KAI?" teriak Baekhyun dan Chanyeol kompak.

"Huwa...!" Kai berlari keluar sambil berteriak keras.

❄❄❄

Aeris sebenarnya malas sekali untuk pergi keluar rumah, tapi Chanyeol sedang mengajak pergi ke suatu tempat. Hari ini tepat hari Minggu. Kemarin malam EXO baru saja menggelar konser di Jakarta. Aeris sebenarnya sudah tidak mual lagi bila berada di dekat Chanyeol. Namun, Aeris masih kesal karena Chanyeol tidak memperbolehkan melihat konser EXO semalam. Aeris pun sengaja mendiamkan Chanyeol.

Chanyeol mengendarai mobil dengan santai membelah jalanan ibu kota yang tampak ramai. Aeris sedari tadi sengaja mendiamkan Chanyeol meskipun Chanyeol terus saja mengajak bicara. Chanyeol menghentikan mobilnya tepat di depan Universe Cafe. Aeris mengerutkan dahi. Kenapa Chanyeol mengajaknya ke sini?

"Ayo turun." Aeris tidak sadar saat Chanyeol sudah membukakan pintu mobil untuknya.

Aeris pun segera turun dari mobil dengan bantuan Chanyeol karena perutnya sudah semakin besar. Tubuh Aeris tampak lebih berisi. Chanyeol gemas sekali melihatnya.

Hot Daddy's! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang