#24. Bony dan misi terselubungnya

835 89 20
                                    

"Berhentilah memberi hati pada dia yang tak pernah berlaku hati-hati. Hatimu, layak dihuni oleh seseorang yang tahu bagaimana berlaku penuh arti"
-anonym-
.
.
.

Kaki jenjang beralas sepatu berhak 5 cm, berwarna hitam karya salah satu desainer ternama itu menapaki lantai dengan pasti. Seluruh pasang mata yang ada di lobi sibuk mengawasi dan saling berbisik bertanya siapa gadis yang hari ini datang bersama bos mereka.

Heran sudah pasti dirasakan oleh para karyawan. Saat pimpinan mereka datang bersama gadis lain selain tunangannya. Pasalnya setiap hari, para karyawan disuguhi pemandangan romantis ala pimpinan dan tunangannya.

Namun , tidak untuk hari ini. Di jam yang sudah menunjukkan lebih dari jam masuk kantor, Pandu sang pimpinan datang bersama dengan gadis lain.

Gadis modis nan cantik yang terkesan angkuh terlihat dari cara berjalannya. Membusungkan dadanya, dengan pandangan mata lurus kedepan tanpa senyum satu incipun. Gadis yang berjalan beberapa langkah di depan Pandu, berjalan mendahului. Gadis yang tak menghiraukan sapaan dari beberapa karyawan yang ada di Lobi.

Pandu dan gadis itu masuk dalam lift yang sama. Dan tak ada satu karyawanpun yang ikut naik, lebih memilih berada di lift selanjutnya. Segan dengan kedua tatapan tajam gadis cantik itu.

"Ini kantor bukan catwalk, jadi lo gak bisa acuh sama sekitar lo!"

"Gue belum biasa bang, ntar gue coba deh buat ramah!" Gadis yang tidak lain adalah Bony, membalas komentar Pandu dengan memainkan jari-jarinya acuh.

Pandu sendiri memilih mengacuhkan adiknya setelah membuang napas kasarnya. Setelah perdebatan panjangnya dengan sang mamah. Serta berakhir dengan alasan ia membatalkan pertunangan, yang akhirnya mendapat persetujuan dari keluarganya.

Sang papa sempat berfikir jika ini adalah akal-akalannya, namun saat ia menunjukkan bukti E-mail dari Agatha yang masih ia simpan. Baru sang papa percaya dan dibuat heran.

Baik ia maupun keluarga nya sama-sama tahu jika Aletta adalah putri tunggal dari pengusaha kaya. Yang hartanya takkan habis turun temurun, jadi jika tidak ada bukti maka siapapun tidak akan percaya dengan apa yang akan dilakukan oleh Aletta.

Gadis berstatus tunangan Pandu Abraham itu terkenal baik, ramah dan beradab. Belum lagi dengan kecerdasannya yang bisa dibilang diatas rata-rata. Terbukti dengan beberapa ide-idenya yang laku dan diterima dipasaran.

Tidak pernah melakukan hal-hal aneh, apa lagi sampai penggelapan dana. Hal yang tidak pernah terlintas dipemikiran oleh siapapun yang mengenal gadis itu.

Dan sampai saat ini, yang membuat Pandu heran adalah hilangnya Aletta. Gadis itu seperti ditelan oleh bumi, hilang dari peredaran. Terakhir kali bertemu Aletta adalah saat dimana mereka ribut mempersoalkan restu yang dibelum juga didapat oleh keduanya.

Dan setelah kejadian itu, Aletta benar-benar menghilang. Tidak ada di apartemen, ponselnya tidak bisa dihubungi, tak pernah muncul dikantor dan sama sekali tak ada kabar.

Selama ini, Pandu benar-benar dibuat berpikir keras. Memikirkan jalan keluar mengenai masalah kantor. Memikirkan alasan mengapa Aletta melakukan penggelapan dana dan bertambah dengan hilangnya Aletta yang menambah daftar kerja otaknya.

Pintu lift terbuka, dan membuat Pandu bergegas keluar diikuti Bony yang mengekornya. Pandu tersenyum canggung saat mendapati Dimas keluar dari ruang kerjanya.

Masih belum percaya jika pemuda yang dikenalnya di Jepang adalah masalalu dari Aletta, tunangannya. Pepatah yang mengatakan dunia tidaklah selebar daun kelor memang benar adanya. Terbukti dengan kisah antara mereka bertiga yang saling berkaitan.

Rankle ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang