Part 20

99 5 0
                                    

Andrean berjalan dengan santai di koridor sekolah. Sesekali ia tersenyum kepada orang yang menyapa nya. Walaupun Andrean bukan most wanted sekolah seperti Alan, tetapi Andrean juga cukup populer di kalangan sekolah karena ketampanan nya dan juga ia merupakan anggota basket yang terbilang hebat.

Andrean menyipitkan mata nya saat melihat orang yang sangat kenali sedang berdiri dengan mengepalkan tangan nya kuat sambil menatap lawan bicaranya dengan tajam.

Andrean melangkah kan kaki untuk mendekat ke arah Alan dan Joshua. Tetapi langkah nya terhenti saat mendengar nama Vannesa yang di sebut.

"Bener kan? Lo suka sama Nessa?" Tekan Joshua lagi.

"KALO IYA. MASALAH BUAT LO?"

Deg.

Andrean mematung di tempat saat mendengar jawaban Alan. Ternyata selama ini Alan suka kepada Vannesa. Tapi kenapa Alan tidak memberitahu Andrean? Apa karena Andrean juga suka kepada Vannesa karena itu Alan tidak memberitahu nya?

"Hahahah" suara tawa memecahkan lamunan Andrean. Ia kembali mendengar percakapan Alan dan Joshua.

"Gak nyangka gue sama lo, ternyata gak ada beda nya sama ANJING!" Sambung Joshua dengan menekan kan kata Anjing.

Alan tersenyum sinis kearah Joshua. Ia menatap Joshua dengan tatapan remeh.

"Gue emang suka nessa, kenapa? Lo cemburu kan?" Tanya Alan menatap Joshua.

Joshua menggertakan gigi nya kuat. Ia menatap tajam ke arah Alan.

"Jangan banyak bacot!" Tunjuk Joshua tepat di wajah Alan.

"Gue cuman suka sama nessa, tapi gue gak cinta. Lo harus banyak-banyak belajar biar bisa ngertian makna suka sama cinta, beda nya jauh" jelas Alan sambil tersenyum menatap Joshua "Dan satu lagi, gue bukan Anjing. Gue AlanAlanoDirgantara" sambung Alan dan meninggalkan Joshua yang sudah tersulut emosi.

Sebelum Alan menghilang dari pandangan nya. Joshua berteriak sehingga membuat Alan berhenti dan menoleh kearah Joshua lagi.

"LO SEKARANG BISA BILANG SUKA SAMA DIA! TAPI GUE PASTIIN LO AKAN BILANG CINTA KE DIA!" Pekik Joshua.

Alan hanya mengangguk dan tersenyum menatap Joshua.

"Maybe" jawab Alan enteng dan langsung meninggalkan Joshua.

Setelah Alan menghilang, Andrean menghembuskan nafas kasar lalu ikut berbalik kearah kelas nya.

****

"Lo suka sama nessa?" Tanya Andrean langsung, saat sudah duduk di samping Alan yang sedang memainkan ponsel nya.

Alan berhenti memainkan ponsel nya dan menatap Andrean dengan alis naik sebelah.

"Lo suka sama nessa?" Ulang Andrean membuat Alan semakin mengernyit bingung.

"Kenapa lo nanya gitu?"

Andrean menarik nafas dalam dan membuang muka nya enggan menatap Alan.

"Gue denger omongan lo sama Joshua tadi"

Alan tersentak. Sebenarnya ia kagettt. Tetapi selanjut nya ia tersenyum.

"Jadi lo percaya sama omongan gue?" Tanya Alan

Andrean tidak menjawab.

"Iya gue emang suka sama nessa" jawab Alan yang mengejutkan Andrean.

"Sejak kapan?" Tanya Andrean.

"Sejak kecil" jawab Alan

"Kenapa?" Alan mengernyit bingung.

"Apa nya?" Tanya Alan.

Ketika Aku Terlambat Menyadari CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang