"Makasih ya Rian udah nganteriin gue pulang" ucap Vannesa sambil tersenyum manis.
"Iya sama-sama" kata Rian yang membalas senyuman Vannesa.
"Mampir dulu yukkk" ajak Vannesa dan Rian nampakk berpikir
"Gak dehh ness, gue masih ada urusan" balas Rian.
Vannesa menganggukan kepala nya. Lalu ia berjalan mendekati Rian dan motornya. Rian menaikkan sebelah alisnya karena melihat Vannesa berjinjit di depan nya seakan ingin meraih sesuatu di atas kepalanya. Karena melihat Vannesa yang masih meloncat-loncat akhirnya Rian menundukan kepalanya dan Vannesa terlihat heran.
"Rian" panggil Vannesa sambil menepuk lengan Rian pelan
"Apaan?" Tanya Rian bingung
"Lo kutuan ya?" Kata Vannesa
"Hahh?" Respon Rian dan Vannesa tertawa
"Hahahahah, astaga muka lo" ucap Vannesa di sela tawanya sambil memegangi perutnya.
"Kenapasih?" Tanya Rian bingung
"Hahahah, gak kok gue cuman bercanda" balas Vannesa dan Rian menatap nya datar. Vannesa yang melihat wajah datar Rian menghentikan tawanya dan menatap Rian dengan wajah menyesal
"Rian" panggil Vannesa sambil menoel lengan Rian.
"Apa?" Sahut Rian ketus
"Dihhh, ngambek ya lo" tunjuk Vannesa di depan wajah Rian
"Menurut lo?" Sahut Rian dingin
"Yahhhh, gue kan cuma bercanda doang" sesal Vannesa sambiil memanyunkan bibirnya. Rian yang tidak bisa menahan gemas nya pada Vannesa langsung mencubit pipi Vannesa.
"Ucuul bangett sihhh Vannesa nya akuuuu" gemas Rian sambil mencubit pipi Vannesa gemas
Vannesa berusaha melepaskan cubitan Rian tetapi tidak bisa. Karena kesal Vannesa menendang kaki Rian dan membuat Rian reflek langsung melepaskan cubitan nya pada pipi Vannesa.
"Rasaiin, wleeee" ledek Vannesa sambil menjulurkan lidahnya.
"Jahat banget sihhh lo" Dengus Rian sambil meringiis kesakitan.
"Bodat la" ucap Vannesa
"Bodat apaan?" Tanya Rian
"Bodo amat" jawab Vannesa lalu berbalik masuk kedalam karangan rumah nya
Rian tersenyum lalu berteriak "Besok gue jemput ya nessa"
Vannesa mengangkat kedua jempolnya dan masuk kedalam rumah nya. Rian lagi-lagi mengulum senyum karena ulahh Vannesa yang seperti anak kecil.
"Makin sayang deh" ucap Rian lalu mengegas motornya meninggalkan komplek rumah Vannesa.
****
"MAMA, VANNESA PULANG" Teriak Vannesa yang baru masuk kedalam rumahh.
Tidak ada jawaban.
"Kemana sih mama" ucap Vannesa sambil melepaskan sepatu dan kaos kakinya.
"Non, udah pulang?" Tanya seorang wanita dari arah belakang
"Iya bi, mama mana?" Tanya Vannesa pada Bi Maria. Pembantu rumah nya.
"Nyonya lagi ke supermaket non" jawab bi Maria.
Vannesa hanya membulatkan mulutnya membentuk o lalu ia pamit pada bi Maria untuk menuju kamar nya di lantai 2.
****
Alan masuk kedalam rumah nya dengan langkah gedebak-gedebuk. Muka nya di tekukk entah karena apa.
Ia menaruh tas nya di atas sofa lalu berjalan kearah dapur. Ia membuka lemari es untuk mengambil minuman kaleng di dalam sana. Lalu ia berjalan kearah sofa untuk mengambil tas nya dan langsung bergegas naik ke atas untuk merehatkan tubuhnya di kasur empuk nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Aku Terlambat Menyadari Cinta
Genç KurguGue baru sadar kalo gue cinta sama lo, tapi setelah lo udah jadi milik orang lain - AlanAlanoDirgantara Gue harap lo gak akan pernah tahu kalau gue jatuh cinta sama lo, dan mungkin bahkan sampai sekarang gue masih cinta sama lo - VannesaWilliam