Part 4

646 53 3
                                    




2009


Hari Minggu selalu menjadi hari favorit tidak hanya bagi pekerja yang ingin melepas penat namun juga siswa mulai dari sekolah dasar hingga menengah atas. Semua seolah menunggu hari Minggu tiba untuk mendapatkan kebebasan. Tidak sedikit pula yang memilih merencanakan hari Minggu dengan pergi berlibur atau hanya berjalan-jalan santai, atau bahkan menghabiskan waktu dengan teman mereka untuk bermain sepuasnya, seperti yang di lakukan Taehyung dan Jimin ketika hari minggu tiba. Tanpa aturan tertulis mereka bahkan seperti berkewajiban untuk datang di pekarangan bibi Park -tempat pertama kali Taehyung dan Jimin bertemu dan bermain bola- untuk bermain. Walaupun mereka setiap hari selalu bertemu di sekolah ketika sepakat memutuskan untuk bersekolah di tempat yang sama. Namun untuk kali ini sepertinya mereka mempunyai rencana lain untuk menghabiskan hari minggu mereka.

"Tidak. Tidak. Jangan yang itu! " Taehyung menggeleng keras ketika Jimin melebarkan sebuah kaos bergambar Iron Man.

Jimin lagi-lagi menghela nafas lelah ketika mendapat penolakan dari Taehyung "Tapi ini bagus Tae. Kookie pasti akan suka, lagipula Iron man sedang populer akhir-akhir ini. "

"Justru karena sedang populer, itu jadi tidak kejutan tahu" Jimin mencebikkan bibirnya, sepertinya dia salah meminta pendapat Taehyung.

"Lalu kau sendiri sudah dapat?" Tanya Jimin ketika melihat Taehyung tampak tak tertarik pada baran-barang yang ada di toko

Taehyung menggeleng lalu mendesah lelah " Aku belum mendapat kado yang bagus untuk Kookie"

Jimin melihat arloji bergambar Hulk di tangannya. "Tae, kita harus cepat. Ini sudah hampir gelap dan kita belum mendapatkan satu kado pun untuk Kookie. Kita juga belum membeli kue ulang tahun"

Jimin mengembalikan kaos yang tadi dia ambil, dia harus secepatnya mendapatkan kado hari ini dan matanya tiba-tiba menangkap sesuatu yang menarik perhatiannya. Sebuah topi bergambar kelinci diatasnya. Oke aku akan mengambil itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

"Ohh? Kau sudah dapat?" Ucap Taehyung ketika melihat Jimin menenteng tas plastik.

"Sudah. Sekarang kita cari kue ulang tahunnya." Ucap Jimin menarik tangan Taehyung.

"Tapi aku belum dapat kado untuk Kookie." Taehyung memajukan bibir bawahnya.

"Kita cari toko lain saja, sekalian cari kue ulang tahun" Taehyung menghela nafas pasrah dan mengekor di belakang Jimin yang menarik pintu toko sambil mengucapkan terima kasih kepada bibi penjaga toko.

"Taetae tidak salah lihat kan hari ini ulang tahunnya?" tanya jimin memastikan

Taehyung mempercepat langkahnya agar sejajar dengan Jimin "Benar kok 1 September, hari ini dan yang membuat kesal setengah mati, Kookie ternyata 2 tahun lebih muda tapi dia tidak memanggil kita hyung, ughh" Taehyung mengerang kesal.

SILENT IN WORDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang