Ehemmm
Hai para readers yang budiman,
#eaaaaa.
Oke langsung saja, karena aku tidak pandai berkata-kata.
Terima kasih buat yang ngevote untuk cerita ini maupun yang masukin cerita ini kedalam reading list dan library kalian dan terima kasih untuk wulanndary8 dan missKumma yang udah menjadi komentator pertamaku untuk cerita ini.
Ini lebih dari ekspektasiku sih, soalnya awalnya aku ingin mengasah minatku karena banyak hal yang harus diperbaiki sana-sini, terutama hal remeh seperti Typo.
Kedepannya, aku berusaha untuk menghandle soal Typo dan soal alur aku emang sengaja buat maju mundur sampe kadang aku juga bingung sendiri. wkwkwk.
Tapi tetep, aku udah menyiapkan ujung cerita ini kok.
Udah itu aja yang mau aku sampaein. Hehehehe... ^-^
#gak penting.
KAMU SEDANG MEMBACA
SILENT IN WORD
FanfictionIni aneh, ketika seseorang sering mengekspresikan sesuatu dengan kata-kata seolah mampu menggambarkan dirinya dengan baik bahkan setelah bertahun-tahun. Namun ternyata kau bahkan tidak mengenal sebaik yang kau kira karena justru kata-kata yang kelua...