2016
Jungkook dan Jimin melirik satu sama lain. Terlihat tidak begitu nyaman dengan situasi yang saat ini mereka hadapi. Ini pertemuan rutin mereka di hari minggu, tapi Taehyung membawa anggota baru yang membuat Jimin dan Jungkook tidak begitu nyaman. Jimin melirik anggota baru yang di bawa Taehyung yang juga menatap sekilas dirinya dan Jungkook bergantian tanpa minat.
Jimin mendekat kepada Taehyung dan berbisik pelan "Kenapa kau membawanya? Bukan apa-apa, tapi sepertinya dia terlihat sedikit merepotkan dan juga-" Jimin kembali melirik anggota baru yang di bawa Taehyung yang saat ini terlihat memandang burung-burung atas awan sambil tertawa tidak jelas sebelum kembali melanjutkan "Dia wanita"
"Dia memang terlihat merepotkan, tapi tidak. Dia justru menguntungkan kau tahu" Taehyung berbisik pelan, jangan sampai wanita di sampingnya mendengarnya.
Jimin kembali berbisik "Menguntungkan bagaimana? Memangnya apa yang bisa dia lakukan untuk kita?"
Baru saja Taehyung berbisik untuk menjawab pertanyaan Jimin, mereka dikejutkan oleh wanita itu – anggota baru yang di bawa Taehyung - tertawa keras. Tawa yang terdengar sangat menggemaskan, matanya bahkan sudah tak terlihat hanya karena Jungkook memasang wajah yang terlihat bodoh secara tidak sengaja
Jimin kembali memandang wanita di samping Taehyung dengan aneh.
Astaga, apa yang menarik dari wajah Jungkook..?
Dia hanya memasang wajah bodohnya, dan wanita ini tertawa seperti menonton komedi tengah malam.
Selera humornya benar-benar payah.
Jimin benar-benar tidak habis pikir, bagaimana bisa seseorang menguncir rambutnya seperti itu. Itu terlihat konyol. Lihat matanya, bahkan sudah tidak ada saat dia tertawa. Tubuhnya juga mungil. Lalu apa tadi kata Taehyung? Menguntungkan. Apa Taehyung tidak salah? Wanita seperti dia memang apa yang bisa diharapkan darinya dalam pertemuan rutin ini.
Tunggu,
Jimin kembali mengamati lebih jelas ketika wanita itu tertawa
Astaga, Giginya bahkan belum tumbuh
KAMU SEDANG MEMBACA
SILENT IN WORD
FanfictionIni aneh, ketika seseorang sering mengekspresikan sesuatu dengan kata-kata seolah mampu menggambarkan dirinya dengan baik bahkan setelah bertahun-tahun. Namun ternyata kau bahkan tidak mengenal sebaik yang kau kira karena justru kata-kata yang kelua...