2 Kali

2.8K 70 27
                                    

__ceritainifiksi_____

Berikan komentar Anda!

"Al, ingatin ya dalam otakmu.. Azmi dan Nuruz akan datang besok," ucap Shandra dengan lagaknya yang seolah-olah sombong. Senyumnya terlalu dibuat-buat. Merayu-rayuku dengan tingkahnya yang imut. Shandra...Shandra.... .

"Iya, Al! Ingat! Jangan sampai lupa," tambahan dari Jannah. Duh emang mereka berdua kalau sudah bicarakan Azmi dan Nuruz gak ada selesai-selesainya. Iya, kalian tahu kan Azmi dan Nuruz itu siapa? Mereka yang sering sholawatan itu. Nah, mereka kan dari Jakarta, dan katanya mau ke sini (Kalimantan Selatan) lebih tepatnya di sekolahku. Hm... Wajarlah mereka heboh. Rencananya Azmi dan Nuruz akan sholawatan besok, setelah sholat dhuha.

Shandra menyukai Azmi. Jannah menyukai Nuruz. Complete deh.

"Lupakan saja. Toh nanti besok ketemu juga sama mereka. Gak perlu diingat-ingat lah kayak pelajaran aja," ucap Elina nyerocos bak kereta api. Ya..dia suka nyerocos sih orangnya. Aku dan Elina memang geleng-geleng kepala menghadapi kedua teman yang dimabuk idola.

"Betul sekali Elina. Kali ini, aku gak bakal beli kamu hadiah," ucapku. Aku tersenyum simpul. Tak ada perdebatan lagi setelah aku berkata seperti itu. Mereka bingung. Mata mereka menandakan bahwa ketidakmengertian apa yang aku ucapkan. Kasihan.... .

"Ye.. benar atau salah jawabanku memang gak pernah kamu ngasih aku hadiah," ucap Elina sinis. Menatapku seperti penyihir. Yang menghancurkan hatiku beribu-ribu. Wah kata-kata apa itu?

Ya.... Pulang sekolah kali ini diadakan diskusi heboh. Ya.. kami ber-4 lah. Aku juga sih yang sebagai moderator. Tapi gak ada yang mencatat. Aku yang duluan membahas berita itu. Eh, dalam sekejap, diskusinya makin heboh. Ya menuruni anak tangga sambil diskusi, untungnya gak jatuh.

MtsN 3 Tanah Bumbu. Itulah sekolah kami, berada di atas tanah, dibawah langit, dan berada di bumi. Hebat kan?

Kami itu manusia. Jadi jangan perlakukan kami seperti hewan! Hiks...hiks... . Yang diusir pakai kata "ush..ush!". Jadi, apa ya? Gak penting.

Nah, sekolah kami itu menerapkan seragam yang berbeda dengan yang lainnya. Kalau hari Senin di sekolah pada umumnya memakai pakaian biru-putih. Nah, kalau di sekolah kami, hari Senin memakai pakaian  putih-putih. Kalau hari Selasa baru memakai pakaian biru-putih. Hari Rabu dan Kamis memakai pakaian sasirangan berwarna hijau. Nah, kalau hari Jum'at pakai pakaian Pramuka. Oh iya, kenapa aku bilangin ini ke kalian ya? Emangnya kalian nanya ke aku tentang warna pakaian seragam sekolahan kami? Enggak kan? Nambah pengetahuan aja.

....

Keesokan harinya...

Aku sudah siap-siap memakai seragam sekolah. Nah, kalau memakai kerudung, kebanyakan orang sambil mengaca. Biar terlihat rapi. Sebelum berkaca baca doa dulu ya... Inilah doanya.


اَللَّهُـمَّ كَمَا حَسَّـنْتَ خَلْقِـيْ فَحَسِّـنْ خُلُقِـيْ

“Ya Allah sebagaimana Engkau telah ciptakan aku dengan baik, maka perbaikilah akhlakku”

Jadi, usahakan berdoa selalu ya...

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ (١٨٦)

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran (Al-Baqarah 2: 186)

Untukku... [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang