Azmi's Story

490 31 3
                                    

Ketika kamu harus memilih diantara 2 orang yang kamu sayang adalah suatu hal yang sulit. 1 dipilih, takut menyakiti yang lain. Jika hanya diam, apa bedanya dengan menyiksa diri?
~Al~

Berikan komentar Anda!

"Shodakallauhul'azim..."

Azmi menutup Al-Qur'annya. Hatinya begitu tersayat ketika ayat-ayat Al-Qur'an ia bacakan. Begitu banyak makna di dalamnya. Andaikan semua orang tahu begitu besar manfaat Al-Qur'an.

Biasa, kalau seusai shalat Ashar, ia menyempatkan membaca Al-Qur'an. Atau lebih jelasnya, dia menghafal Al-Qur'an. Ia bertekad ingin menjadi hafidz seperti yang orang tua nya harapkan. Ia ingin memasangkan mahkota kepada orang tuanya. Ia ingin bersama dengan penghafal Al-Qur-an lainnya di surga.

Seusai menutup Al-Qur'an, laki-laki itu menaruh Al-Qur'an di lemari kaca. Sepintas, ia melirik ke arah jendela. Terlihatlah pemandangan dedaunan pepohonan yang tidak begitu lebat. Tapi bukan itu yang menjadi titik fokus bola matanya, tapi bangunan tinggi dengan arsitektur keren. Siapa lagi kalau bukan rumah wanita yang ia... . Ah, sudahlah Azmi tak mau membahas itu. Lebih baik, ia mencari angin.

Azmi pun menuruni anak tangga. Rumah yang bersih, bukan hanya dibersihkan oleh umminya, tapi ia juga. Bisa dikatakan, Azmi adalah keluarga yang sangat pembersih. Sejak usia 5 tahun, ummi Azmi pernah mengajarkan Azmi cara melipat baju dengan rapi dan memasukkan ke lemari dengan tatanan yang rapi. Dan hasilnya tidak sia-sia. Azmi kecil bisa melakukan itu. Bukan hanya itu, ia juga diajarkan bagaimana membereskan mainan, menyapu lantai, bahkan mencuci sepeda tinjaknya. Akibat didikan yang baik itu, kini Azmi besar sudah terlatih akan hal semua itu. Ya..untuk membantu umminya dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Siapa lagi kalau bukan ia sendiri yang membantu umminya? Pembantu? Walaupun memiliki rumah yang besar, namun keluarganya tak mempunyai pembantu atau pun sopir. Keluarganya tetap berlaku sederhana dan mengerjakan sendiri.

Dari Abu Malik Al-Asy’ariy berkata: Rasulullah Saw. bersabda: “Kesucian adalah syarat iman.” (HR. Muslim). “

"Agama Islam itu adalah (agama) yang bersih/suci, maka hendaklah kamu menjaga kebersihan. Sesungguhnya tidak akan masuk surga, kecuali orang-orang yang suci.” (HR. Baihaqi).

Diriwayatkan dari Sa’ad bin Al-Musayyib dari Rasulullah Saw. Beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah swt. itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha bersih yang menyukai kebersihan, Dia Mahamulia yang menyukai kemuliaan, Dia Mahaindah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu. Dan jangan meniru orang-orang Yahudi.” (HR. Tirmizi). 

(Disalin dari : http://www.bacaanmadani.com/2017/02/ayat-al-quran-dan-hadits-tentang.html?m=1
Terima kasih sudah berkunjung.)

Seperti biasa ia disuguhkan pemandangan umminya yang sedang masak. Sayangnya, untuk hal ini, Azmi tak bisa membantu umminya, sudah 6 kali lebih Azmi mencoba membantu umminya memasak, tapi yang ada menurutnya adalah merepotkan umminya. Ah, tak apa.

Ia pun keluar rumah. Bertepatan sekali, saat itu adik perempuannya yang berusia 6 tahun sedang membawa sepeda tinjak.

"Loh, Abdul mana?" tanya Azmi sambil melirik ke arah pintu pagarnya yang terbuka. Ia mencari adik pertamanya.

"Gak tahu, kak. Kak... sepedanya gak bisa jalan dengan baik," ucap gadis mungil itu yang menstandarkan sepeda miliknya.

Azmi menghampiri adik mungilnya itu. Ia melihat rantai sepeda adiknya dalam kondisi tak baik.

Untukku... [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang