Karenanya

492 43 4
                                    

Karena rasa itu mungkin bisa saja hilang. Lebih baik mencari yang lain deminya
~Al~

Berikan komentar Anda!

Fahri mengambil kertas yang dipegang oleh Nuruz.

"Ini yang aku gak sukanya dari program persuratan, bakal jadi zina!" ucap Fahri seraya menatap tajam ke arah Nuruz.

Nuruz hanya tersenyum malu seraya hatinya berucap istighfar.

“Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu’, sesunguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai”. [Nuh/71 : 10-12]

Sumber: https://almanhaj.or.id/3631-istighfar-dan-taubat.html

Dan (Hud berkata), ‘Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepadaNya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat lebat atasmu dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa’.” (QS. Hud:52).

“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepadaNya. (jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari Kiamat.” (Hud: 3).

Pada ayat yang mulia di atas, terdapat janji dari Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Menentukan berupa kenikmatan yang baik kepada orang yang beristighfar dan bertaubat. Dan maksud dari firmanNya:

“Niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus ) kepadamu.” Sebagaimana dikatakan oleh Abdullah bin Abbas adalah, “Ia akan menganugerahi rizki dan kelapangan kepada kalian”.

https://sepdhani.wordpress.com/2014/08/29/istighfar-dan-taubat-salah-satu-kunci-dibukakan-rizki/

Melihat kedua sahabatnya berbincang, Azmi menoleh.

"Sudah, sudah! Mau baca surat aja gak khusyu' nih," ucap Azmi yang membuat Fahri dan Nuruz tertawa.

****

Pulang sekolah pun sudah terjadi. Azmi, laki-laki dengan banyak fans itu sedang berada di kamarnya. Kamar dengan cat berwarna hijau seperti warna yang disukai Rasulullah Saw..

Banyak kertas-kertas tertempel di dinding kamarnya. Bukan poster artis di kebanyakan kamar orang, tapi banyak kertas yang bertuliskan doa-doa. Bukan hanya itu, laki-laki tampan itu juga menempelkan hasil karya kaligrafinya.

Laki-laki yang sering sholawatan itu sedang berbaring di atas kasur nya yang lagi-lagi berwarna hijau.

"Mungkin ini ujungnya," ucap Azmi bermonolog.

Ia baru saja menyimpulkan hasil pemikirannya yang membuatnya tak enak hati sejak tadi.

***

_Alyapov_

Aku mondar-mandir gak karuan.

Duh aku mau ngapain sih? Aku tuh mau ngapain? Ayo Alya ingatin apa yang mau kamu lakuin!!!!...batinku.

Untukku... [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang